Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) memastikan saat ini pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla sudah jauh lebih kuat dengan bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN).
"Kita beterima kasih, karena kalau secara angka artinya partai pemerintah (di parlemen) sudah 52 persen," kata Jusuf Kalla kepada wartawan, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu(2/9/2015).
Suara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung pemerintah di parlemen mencapai 37 persen, sedangkan suara Koalisi Merah Putih (KMP) yang dipimpin Partai Gerindra perolehan suaranya mencapai 63 persen.
Pasca kemenangan Joko Widodo - Jusuf Kalla, dua partai pendukung KMP mengalami dualisme kepemimpinan, yakni Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PAN sendiri dalam pemilu legislatif 2014 hanya mengantongi 9.481.621 suara, atau 7,59 persen.
Dalam kesempatan itu ia juga mengingatkan, bahwa seharusnya sudah tidak ada lagi penyebutan pro pemerintah dan oposisi. Pasalnya hubungan seluruh partai sudah cair saat ini.
"Tidak ada lagi partai oposisi atau apa, semuanya sudah cair," ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Zulkifli
Hasan hari ini sudah menyambangi Istana Presiden, dan menggelar konfrensi pers soal bergabungnya PAN. (tribun)
0 comments:
Post a Comment