Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino menjadi sorotan media lantaran tersebarnya rekaman dirinya yang mengaku mendapat "beking" dari Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mobil crane di Pelindo II. Dalam rekaman berdurasi delapan menit tersebut, Lino meminta anak buahnya bekerja seperti biasa karena telah mendapat backup.
Berdasarkan data rekaman video yang diperoleh Rimanews, Rabu (2/09/2015).
Berikut penuturan RJ Lino saat berbicara di hadapan GM Pelindo II di kantornya pada Selasa (1/09/2015) sekitar pukul 16.00 WIB:
"Setiap saya masuk mungkin ini ada 10 krisis sampai saat ini, bukan hanya ini. Ya, dengan setiap krisis ini juga justru kita belajar banyak, di mana krisis itu dimanage secara baik. Jadi kalian itu tambah saja pengalamannya kalau ada krisis.
Kalau itu bisa dilatih semua dengan baik ya... Iya itu mungkin jadi...professor untuk krisis management. Ya jadi gitu...itu saja yang disampaikan.
Tolong kerja yang baik lebih semangat. Ya creating apa namanya...value lebih tinggi karena company ini... Saya bilang tadi ya, kalau lima tahun yang lalu assetnya sekitar 6,5-7 triliun hari ini...
Sayup terdengar dering telpon.
"Coba sebentar..., saya ada telepon dari Sofyan Wanandi. Sebentar... "
Selama 3 menit RJ Lino berkomunikasi dengan Staf Khusus Wakil Presiden Sofyan Wanandi. Setelah seelsai, Lino kembali berbicara ke anak buahnya.
"Ehm, Jadi...ini contoh. Barusan saya komplain karena orang di atas turunin gini...Eh kok anak buah saya statusnya mau ditingkatin? Dari penyidik, penyelidikan jadi penyidikan yang dipandu lintas GM sama...apa namanya?
Walaupun udah dikasih tau saya kemarin "You gak akan diganggu". Saya gak bisa terima! Saya bilang gak bisa! Jangan saya gak diganggu tu kok anak buah saya diganggu? Gak bener, Ga boleh!
Ya..., jadi tolong ya kerja seperti biasa ya.
Kalau ada apa-apa, saya orang akan paling duluan yang paling.., karena kita sama sekali gak buat salah, kalau gak nampak gitu lho. Jangan karena ada sesuatu yang lain terus kita terus dijadikan gini.
Tapi..., makanya kalian bisa liat ya. Saya challange Presiden dan Wakil Presiden! Saya bilang, "kalau ini ga diberesin dan saya gak dapet backup penuh, saya berhenti!".
Ya..., makanya waktu kejadian sore itu, belum penyelidikan waktu itu. Itu Wakil Presiden dari CEO telp saya (dan) bilang "Pak Lino, stay kerja biasa. Kita akan selesain di atas"
Malah saya bilang sama mereka, "Saya berhenti!"
Karena gak mungkin saya kerja terus, anak buah semua takut gitu. Kan pasti gak jadi apa-apa. Wong bosnya aja digituin sama polisi, gimana anak buahnya?
Jadi saya bilang..,"Saya ingin betul-betul dapat dukungan yang sangat kuat dari nomor 1 dan 2 di atas negeri ini!"
Tapi saya juga senang. Ya..., CEO APC (Pelindo II) bisa punya bargaining position. Jadi kita kuat dengan RI 1 dan 2. Jadi kita hebat, makasih...!"
Kemudian terdengar suara tepuk tangan sekitar 10 detik dan Lino kembali berbicara.
"Ya ini persoalannya di negeri ini, banyak dari kita selalu merendahkan diri kita terhadap apa yang kita punya.
Kalau kalian tahu, orang-orang yang tahu saya di tahun 80-an, waktu itu jabatan saya senior manager. Tapi saya waktu itu bisa telepon menteri, telepon dirjen. Dirut saya aja ga berani.
Ya.., jadi kalau saya bisa telepon sampai ke Presiden, Wakil Presiden...
Saya dulu menjadi manajer aja berani nelepon menteri.
Karena kalau kalian memperjuangkan sesuatu yang benar, baik, sesuatu yang ada nilainya, pasti akan disupport oleh banyak orang.
Saya juga kadang-kadang seneng nih ketawa sendiri saya karena diginiin.
Jadi semua orang Indonesia jadi tau saya semua. Saya bacakan satu ya...SMS yang sangat menarik yang saya ketawa sendiri.
SMS ini dibuat oleh Walikota Pontianak. Kalian pasti ketawa.., jangan ketawa dulu yah. Ni walikota Pontianak ya yang SMS saya, Saya bacakan ya, dengerin yang bener ya, nih Walikota Pontianak Sutarmaji.
Ini walikota selama Pak Simbolon jadi GM, dia mungkin tiga kali menulis surat ke saya minta pak Simbolon diganti.
Karena saya gak pernah ladenin itu, gak pernah saya jawab, saya gak pernah ganti-ganti itu karena yang bisa gantiin GM bukan gubernur, bukan walikota tapi saya yang bisa ganti GM.
Jadi saya ga jawab-jawab itu.
Ok..., dia bilang begini: "Kalau model penegakan hukum seperti yang bapak alami, maka ke depan akan sangat banyak orang yang punya kemampuan tapi tak mau ikut membenahi negeri ini."
Saya yakin dan berdoa, bahwa mampu menuntaskan masalah yang dihadapi.
Kalau kita beli peralatan yang dipersiapkan untuk urgency dan lain-lain karena tak digunakan lalu disebut merugikan negara atau total lost? Bagaimana dengan beli tank, panser, water canon? Itu juga termasuk kategori total lost karena tak pernah digunakan?
Rekaman selesai dan diakhiri dengan suara tawa Lino. (rimanews)
Berdasarkan data rekaman video yang diperoleh Rimanews, Rabu (2/09/2015).
Berikut penuturan RJ Lino saat berbicara di hadapan GM Pelindo II di kantornya pada Selasa (1/09/2015) sekitar pukul 16.00 WIB:
"Setiap saya masuk mungkin ini ada 10 krisis sampai saat ini, bukan hanya ini. Ya, dengan setiap krisis ini juga justru kita belajar banyak, di mana krisis itu dimanage secara baik. Jadi kalian itu tambah saja pengalamannya kalau ada krisis.
Kalau itu bisa dilatih semua dengan baik ya... Iya itu mungkin jadi...professor untuk krisis management. Ya jadi gitu...itu saja yang disampaikan.
Tolong kerja yang baik lebih semangat. Ya creating apa namanya...value lebih tinggi karena company ini... Saya bilang tadi ya, kalau lima tahun yang lalu assetnya sekitar 6,5-7 triliun hari ini...
Sayup terdengar dering telpon.
"Coba sebentar..., saya ada telepon dari Sofyan Wanandi. Sebentar... "
Selama 3 menit RJ Lino berkomunikasi dengan Staf Khusus Wakil Presiden Sofyan Wanandi. Setelah seelsai, Lino kembali berbicara ke anak buahnya.
"Ehm, Jadi...ini contoh. Barusan saya komplain karena orang di atas turunin gini...Eh kok anak buah saya statusnya mau ditingkatin? Dari penyidik, penyelidikan jadi penyidikan yang dipandu lintas GM sama...apa namanya?
Walaupun udah dikasih tau saya kemarin "You gak akan diganggu". Saya gak bisa terima! Saya bilang gak bisa! Jangan saya gak diganggu tu kok anak buah saya diganggu? Gak bener, Ga boleh!
Ya..., jadi tolong ya kerja seperti biasa ya.
Kalau ada apa-apa, saya orang akan paling duluan yang paling.., karena kita sama sekali gak buat salah, kalau gak nampak gitu lho. Jangan karena ada sesuatu yang lain terus kita terus dijadikan gini.
Tapi..., makanya kalian bisa liat ya. Saya challange Presiden dan Wakil Presiden! Saya bilang, "kalau ini ga diberesin dan saya gak dapet backup penuh, saya berhenti!".
Ya..., makanya waktu kejadian sore itu, belum penyelidikan waktu itu. Itu Wakil Presiden dari CEO telp saya (dan) bilang "Pak Lino, stay kerja biasa. Kita akan selesain di atas"
Malah saya bilang sama mereka, "Saya berhenti!"
Karena gak mungkin saya kerja terus, anak buah semua takut gitu. Kan pasti gak jadi apa-apa. Wong bosnya aja digituin sama polisi, gimana anak buahnya?
Jadi saya bilang..,"Saya ingin betul-betul dapat dukungan yang sangat kuat dari nomor 1 dan 2 di atas negeri ini!"
Tapi saya juga senang. Ya..., CEO APC (Pelindo II) bisa punya bargaining position. Jadi kita kuat dengan RI 1 dan 2. Jadi kita hebat, makasih...!"
Kemudian terdengar suara tepuk tangan sekitar 10 detik dan Lino kembali berbicara.
"Ya ini persoalannya di negeri ini, banyak dari kita selalu merendahkan diri kita terhadap apa yang kita punya.
Kalau kalian tahu, orang-orang yang tahu saya di tahun 80-an, waktu itu jabatan saya senior manager. Tapi saya waktu itu bisa telepon menteri, telepon dirjen. Dirut saya aja ga berani.
Ya.., jadi kalau saya bisa telepon sampai ke Presiden, Wakil Presiden...
Saya dulu menjadi manajer aja berani nelepon menteri.
Karena kalau kalian memperjuangkan sesuatu yang benar, baik, sesuatu yang ada nilainya, pasti akan disupport oleh banyak orang.
Saya juga kadang-kadang seneng nih ketawa sendiri saya karena diginiin.
Jadi semua orang Indonesia jadi tau saya semua. Saya bacakan satu ya...SMS yang sangat menarik yang saya ketawa sendiri.
SMS ini dibuat oleh Walikota Pontianak. Kalian pasti ketawa.., jangan ketawa dulu yah. Ni walikota Pontianak ya yang SMS saya, Saya bacakan ya, dengerin yang bener ya, nih Walikota Pontianak Sutarmaji.
Ini walikota selama Pak Simbolon jadi GM, dia mungkin tiga kali menulis surat ke saya minta pak Simbolon diganti.
Karena saya gak pernah ladenin itu, gak pernah saya jawab, saya gak pernah ganti-ganti itu karena yang bisa gantiin GM bukan gubernur, bukan walikota tapi saya yang bisa ganti GM.
Jadi saya ga jawab-jawab itu.
Ok..., dia bilang begini: "Kalau model penegakan hukum seperti yang bapak alami, maka ke depan akan sangat banyak orang yang punya kemampuan tapi tak mau ikut membenahi negeri ini."
Saya yakin dan berdoa, bahwa mampu menuntaskan masalah yang dihadapi.
Kalau kita beli peralatan yang dipersiapkan untuk urgency dan lain-lain karena tak digunakan lalu disebut merugikan negara atau total lost? Bagaimana dengan beli tank, panser, water canon? Itu juga termasuk kategori total lost karena tak pernah digunakan?
Rekaman selesai dan diakhiri dengan suara tawa Lino. (rimanews)
0 comments:
Post a Comment