Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah melakukan
tindakan yang tidak manusiawi terhadap warga Kampung Pulo, Jakarta
Timur, melalui eksekusi penggusuran rumah warga dengan cara kekerasan.
Pernyataan itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (21/08). “Cara penggusuran yang dilakukan Ahok terhadap warga Kampung Pulo sangat tidak manusiawi,” tegas Muslim Arbi.
Menurut Muslim, seharusnya Ahok meniru cara Joko Widodo jika akan merelokasi warga. “Perlu ada makan bersama. Ahok telah gunakan pendekatan keamanan dengan memanfaatkan polisi dan Satpol PP,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, kelakukan Ahok yang tidak manusiawi ini akan memunculkan perlawanan dari warga Kampung Pulo. “Kalau tidak hati-hati, dari peristiwa Kampung Pulo ini akan merembet ke beberapa daerah di Jakarta,” jelas Muslim.
Muslim mengingatkan, perlawanan warga Kampung Pulo ini akan sangat kuat dan mendapat dukungan dari warga lainnya. “Ahok itu warga minoritas yang semena-mena. Ini akan memunculkan perlawanan lebih keras lagi ke Ahok maupun warga keturunan lainnya,” kata Muslim. (intelijen)
Pernyataan itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (21/08). “Cara penggusuran yang dilakukan Ahok terhadap warga Kampung Pulo sangat tidak manusiawi,” tegas Muslim Arbi.
Menurut Muslim, seharusnya Ahok meniru cara Joko Widodo jika akan merelokasi warga. “Perlu ada makan bersama. Ahok telah gunakan pendekatan keamanan dengan memanfaatkan polisi dan Satpol PP,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, kelakukan Ahok yang tidak manusiawi ini akan memunculkan perlawanan dari warga Kampung Pulo. “Kalau tidak hati-hati, dari peristiwa Kampung Pulo ini akan merembet ke beberapa daerah di Jakarta,” jelas Muslim.
Muslim mengingatkan, perlawanan warga Kampung Pulo ini akan sangat kuat dan mendapat dukungan dari warga lainnya. “Ahok itu warga minoritas yang semena-mena. Ini akan memunculkan perlawanan lebih keras lagi ke Ahok maupun warga keturunan lainnya,” kata Muslim. (intelijen)
0 comments:
Post a Comment