Mengapa TNI bungkam soal temuan kaos bergambar palu arit di Magelang?

Dua anggota intel Kodim 0705/Magelang berhasil menemukan dan menyita sebuah kaos bergambar palu arit warna merah di Toko Sang Surya, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Penyitaan ini dilakukan karena logo tersebut mirip dengan lambang yang digunakan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Sayang, Komandan Kodim (Dandim) 0705/Magelang Letkol TNI Arm I Made Gde Antara sulit dikonfirmasi soal temuan tersebut. Padahal penemuan kaos PKI berlogo gambar palu arit itu terjadi sejak Rabu (5/8) lalu.

Upaya konfirmasi melalui hubungan telepon maupun pesan singkat tak mendapatkan balasan dari Dandim 0705/Magelang. Bahkan, saat berupaya dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya sejak Jumat (7/8) pagi hingga sore, ponsel Dandim Letkol TNI Arm I Made Gde Antara tidak aktif lagi.

Beberapa awak media juga sudah berupaya mengonfirmasi langsung ke Markas Kodim 0705/Magelang di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Magelang, Jawa Tengah beberapa petugas piket jaga anggota TNI Makodim menyatakan Dandim Letkol TNI Arm I Made Gde Antara tidak berada di tempat.

"Lagi tugas di luar kantor mas," ungkap seorang anggota TNI pendek saat didatangi awak media di Makodim 0705/ Magelang yang dekat dengan Rumah Sakit Tentara (RST) Kota Magelang, Jawa Tengah tersebut.

Sebelumnya, kaos kuning berlogo palu arit yang merupakan logo Partai Komunis Indonesia (PKI) secara tidak sengaja ditemukan oleh anggota TNI di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kaos berukuran medium itu tergantung di etalase sebuah toko di Magelang, Jawa Tengah.

Selain gambar logo palu arit, pada bagian depan kaos yang berada di Toko Sang Surya milik H Saiful (65) warga Kalasan, Yogyakarta itu bertuliskan; EXODUS BALL OFF PAVEL NICOLAS BALL OFF APR 25. 1960-FEB 02, 2002.

Saat ini, sepotong kaos yang menurut pengakuan sang pemilik toko, H Saiful didapatnya dari toko grosir Kawasan Tanah Abang di Jakarta ini telah di bawa dan diamankan ke Kodim 0705/Magelang sebagai barang bukti. (merdeka)