OC Kaligis Minta Segera Disidang dan Akan Menolak Tandatangan Berkas Pelimpahan

Otto Cornelis Kaligis sejak awal meminta agar penyidikan kasus suap hakim PTUN Medan yang menjeratnya bisa berjalan cepat dan bisa segera disidangkan. Namun, saat KPK sudah hampir selesai melakukan pemberkasan, Kaligis malah sudah menyatakan tidak akan pernah mau menandatangani berkas pelimpahan kasusnya ke pengadilan.

"Oh, itu pasti nggak mau, nggak mau tandatangan apapun juga. Silakan, kan ada mekanismenya soal itu. KPK nggak boleh kehilangan akal dong," kata anggota tim pengacara Kaligis, Humphrey Djemat di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2015).

Humphrey menjelaskan, Kaligis hanya akan membuka mulut di persidangan. Pengacara kondang yang juga ayah artis Velove Vexia itu hanya mau diperiksa saat proses persidangan berjalan.

"Kenapa Pak OC tidak mau bicara banyak saat ini, karena dia konsisten bahwa dia nggak mau di BAP. Kalau dia bercerita, sama saja dia tidak konsisten, kenapa diperiksa sebagai tersangka nggak mau tapi diluar dia ngomong-ngomong," jelas Humphrey.

Menurut Humphrey, sejak beberapa kali bertemu dengan Kaligis, pengacara senior itu sama sekali tak mau membicarakan soal kasus yang menjeratnya kepada tim kuasa hukum. Kaligis hanya berbicara beberapa hal, salah satunya saat membantah tuduhan penghilangan barang bukti.

"Kalau soal itu, OC bilang kok dengan jelas, nggak pernah minta dilakukan peghilangan barang bukti. Malah waktu itu, ada penggeledahan, dia minta supaya penggeledahan dibantu, didukung dan didampingi dan nggak ada masalah kok waktu penggeledahan. Nggak ada penghilangan juga barang bukti," tegasnya.


(Hbb/faj/detik)