728x90 AdSpace

  • Latest News

    Friday, June 19, 2015

    Tembok Beton Penghalang Masjid #GazaInJakarta Akan Dirobohkan Setelah Mendapat Protes Dari Senator Jakarta

    Gaza in Jakarta

    Kisah tentang sebuah masjid di Jakarta yang terkepung tembok jadi pembicaraan hangat di Twitter.

    Pembicaraan tentang Masjid BSC Al-Futuwwah di kawasan Cipete Utara, Jakarta Selatan, itu bermula dari twit-twit ibu Fahira Idris. Pada Selasa, 16 Juni 2015, Senator asal DKI Jakarta itu menyampaikan kondisi memprihatinkan masjid yang terkepung tembok dan kawat berduri dengan hastag #GazaInJakarta. Anggoita DPD RI yang juga pegiat gerakan Anti-Miras ini menyampaikan laporan dari salah satu konstituennya. (Baca: GAZA ADA DI JAKARTA!)

    Dalam percakapan di ranah maya itu disebutkan bahwa jemaah kesulitan mengakses masjid karena jalan yang biasa dilewati ditutup tembok setinggi 2 meter, lengkap dengan pecahan kaca dan kawat berduri di atasnya. Masjid itu terletak di tengah lahan yang sebagian telah berdiri bangunan PT FIM Ekatama, milik pengusaha Ichsan Thalib.

    Setelah ramai di media social, Alhamdulillah tembok beton berkawat duri yang menghalangi akses ke Masjid Al Futuwwah di Jalan Haji Thalib, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akan segera dirobohkan. Dengan begitu, warga tidak perlu memutar lagi untuk masuk ke masjid tersebut.

    Sebagaimana dilansir KOMPAS, perobohan tembok itu didapat dari pertemuan antarwarga yang dilaksanakan pada sore ini, Jumat (19/6/2015).

    Dalam pertemuan itu, hadir warga Cipete Utara, Ketua Rukun Warga 09 Cipete Utara, Lurah Cipete Utara, dan petugas dari Kementerian Agama. Namun, pemilik tanah tempat masjid berdiri, M Sanwani Naim, tidak hadir.

    Lurah Cipete Utara Budi Santoso menjelaskan, tembok yang dipasangi kawat berduri itu ternyata bukan dibangun oleh pengembang yang sudah membeli tanah di sekitar masjid, melainkan milik seorang warga yang bernama Mates.

    "Pak Mates ini tetangga Pak Sanwani. Beliau hanya meminta pengakuan saja karena selama ini Pak Sanwani tidak pernah menemuinya langsung untuk membuka tembok tersebut," kata dia di kantornya, seusai pertemuan.

    Ia menuturkan, tembok yang berada di sekeliling masjid yang ukurannya hampir 3 meter memang dibangun oleh pengembang yang membeli tanah sekitar masjid.

    Tujuannya membuat tembok ialah untuk membatasi tanahnya dengan permukiman warga yang ada di sekitar.

    Tembok tersebut sempat menghalangi akses warga untuk menuju masjid. Namun, pada September 2014, pengembang sudah menghibahkan tanah 200 meter untuk akses menuju masjid. Pintu masuknya dibuat 1,5 meter di Jalan H Thalib.

    "Jadi, ini pertemuannya beda lagi dengan masalah dengan pengembang. Ini masalah antarwarga," kata Budi.

    Kini, kata dia, masalah tersebut sudah selesai. Sebab, Mates sudah diberikan pengertian oleh Ketua RW, Lurah, dan petugas dari Kementerian Agama.

    Menurut Budi, Mates pun telah sepakat untuk membuka tembok yang dibangun di samping rumahnya tersebut. Kepada Lurah, ia mengaku membangun tembok karena ada permasalahan pribadi dengan Sanwani yang membuatnya sakit hati.

    Karena sudah diberi pengertian, Mates pun berjanji untuk merobohkannya. "Akan dirobohkan dalam waktu dekat," ujar Budi.

    Semoga tembok dan kawat berduri #GazaInJakarta segera dirobohkan. Dan ini menunjukkan salah satu hasil perjuangan uni (ibu) Fahira Idris walaupun beliau sempat dituding menebar fitnah oleh para pendukung Ahok. Bahkan pendukung Ahok di twitter membuat hastag khusus #Unipu untuk menyerang uni Fahira Idris.

    Teruskan perjuanganmu Bunda Fahira, Allah SWT bersamamu.


    PiyunganOnline


    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Tembok Beton Penghalang Masjid #GazaInJakarta Akan Dirobohkan Setelah Mendapat Protes Dari Senator Jakarta Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top