Aisha (5th), seorang gadis kecil anak pengungsi Suriah yang berjualan tisu di jalanan Turki untuk membantu keluarganya, tiba-tiba berteriak histeris saat melihat seorang petugas Polisi Turki berjalan mendekatinya.
Dia minta tolong pada pejalan kaki untuk "menyelamatkan" dirinya dari petugas Polisi tersebut. Berulangkali dia berkata bahwa dia tidak bersalah dan memohon jangan menghukum dia.
Petugas polisi Turki dengan tenang dan penuh kasih sayang berusaha menenangkan Aisha dan
mengantarkannya kembali ke rumah.
Orang tua Aisha berkata, anak mereka trauma bila melihat seorang berpakaian militer. Selama di Suriah dia telah menyaksikan kekejaman tentara rezim Assad yang membantai keluarga dan teman-temannya. Dan peristiwa traumatis itu meninggalkan luka yang sangat dalam di hati Aisha kecil.
Video in di uploed di Fan Page Sahabat Erdogan banyak komentar-komentar yang membuat kita menangis dan empati dengan penderitaan Saudara-saudara kita Para Pengungsi Syiria dan dukungan bagi Pemerintahan Erdogan di Turki.
HeartbreakingAisha (5th), seorang gadis kecil anak pengungsi Suriah yang berjualan tisu di jalanan Turki untuk membantu keluarganya, tiba-tiba berteriak histeris saat melihat seorang petugas Polisi Turki berjalan mendekatinya.Dia minta tolong pada pejalan kaki untuk "menyelamatkan" dirinya dari petugas Polisi tersebut. Berulangkali dia berkata bahwa dia tidak bersalah dan memohon jangan menghukum dia.Petugas polisi Turki dengan tenang dan penuh kasih sayang berusaha menenangkan Aisha dan mengantarkannya kembali ke rumah.Orang tua Aisha berkata, anak mereka trauma bila melihat seorang berpakaian militer. Selama di Suriah dia telah menyaksikan kekejaman tentara rezim Assad yang membantai keluarga dan teman-temannya. Dan peristiwa traumatis itu meninggalkan luka yang sangat dalam di hati Aisha kecil.
Posted by Sahabat Erdogan on Friday, October 9, 2015
endonewsia
0 comments:
Post a Comment