Seorang remaja Tunisia, Charfeddine Hamdi (17 tahun), berhasil menemukan celah baru dalam situs jejering sosial Facebook terkait dengan sistem keamanannya. Pihak Facebook mengakui kelemahan tersebut, dan segera melakukan perbaikan.
Facebook berterima kasih kepada Hamdi yang sangat aktif dalam bidang pengembangan sistem pengamanan dari pembajakan elektronik ini.
Celah keempat yang ditemukan Hamdi ini memungkin halaman pribadi dimasuki oleh pihak yang tidak termasuk dalam daftar orang yang diizinkan.
Kepada stasiun televisi Aljazeera, Sabtu (10/10/2015) kemarin, Hamdi mengatakan, “Aku sudah menghubungi facebook terkait celah yang kutemukan ini. Facebook sudah melakukan perbaikan, bahkan berterima kasih dan memberiku hadiah. Kini namaku masuk dalam daftar orang yang telah berjasa merawat facebook.”
Dalam masalah ini, Hamdi berharap Tunisia dan negara-negara Arab agar memberi perhatian kepada sistem keamanan informasi dan kuat menghadapi pembajakan elektronik. Hal ini, menurutnya, sangat penting saat ini.
Sumber: Aljazeera/dakwatuna
0 comments:
Post a Comment