SEKRETARIS Jenderal NATO, Selasa kemarin (6/10/2015) menuduh Rusia sengaja melanggar wilayah udara Turki dalam kampanye pemboman di Suriah, AFP melaporkan.
“Bagi kami, ini tidak terlihat seperti kecelakaan, namun merupakan pelanggaran yang serius,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di Brussels.
Pesawat tempur Rusia memasuki wilayah udara Turki dalam dua insiden terpisah pada akhir pekan lalu sehingga mendorong Ankara untuk memanggil Duta Besar Rusia dua kali untuk memprotes pelanggaran tersebut.
Sementara itu, militer Turki mengatakan bahwa pesawat tempur Rusia jenis MIG-29 dari negara tak dikenal juga memasuki wilayah udara Suriah pada hari Minggu dan Senin.
Kemarahan atas pelanggaran wilayah udara oleh Rusia telah mengintensifkan kontroversi kampanye pengeboman Moskow terhadap Suriah yang dilaporkan lebih banyak menyasar pejuang oposisi moderat daripada ISIS.
Turki dan Rusia telah lama berselisih atas konflik Suriah, di mana Ankara berusaha menyingkirkan Assad namun Moskow melakukan segala sesuatu untuk membuatnya tetap berkuasa.[fq/islampos]
0 comments:
Post a Comment