Nilai tukar rupiah yang menguat terhadap dolar AS merupakan hasil kerja keras dan prestasi Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan bukan karena Paket Kebijakan Ekonomi yang dirilis tim ekonomi Presiden Joko Widodo.
Pendapat itu disampaikan pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada intelijen (06/10). “Nilai rupiah menguat terhadap dolar AS itu berkat kerja keras Gubernur BI. Tugas BI kan memang melakukan stabilisasi mata uang,” tegas Baidhowi.
Menurut Baidhowi, Agus Martowardojo sangat pengalaman dalam bidang moneter. “Kalaupun ada paket ekonomi Jokowi itu pengaruhnya terhadap menguatnya nilai rupiah tidak seberapa. Ini faktor kerja dari BI,” jelas Baidhowi.
Kata Baidhowi, para pendukung Jokowi yang biasa di sebut Jokower akan selalu mengklaim menguatnya nilai rupiah terhadap dolar AS karena kerja Jokowi. “Bagi mereka itu Jokowi itu tidak pernah salah. Mereka sudah dianggap seperti nabi saja,” papar Baidhowi.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melambung pada awal perdagangan di pasar spot, Selasa (06/10). Rupiah menguat hingga ke kisaran level 14.200.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.00 WIB, ‘mata uang garuda’ melompat ke posisi 14.263 per dollar AS. Senin (05/10), rupiah naik ke posisi 14.503 dari sebelumnya di atas level 14.600. (intelijan)
Pendapat itu disampaikan pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada intelijen (06/10). “Nilai rupiah menguat terhadap dolar AS itu berkat kerja keras Gubernur BI. Tugas BI kan memang melakukan stabilisasi mata uang,” tegas Baidhowi.
Menurut Baidhowi, Agus Martowardojo sangat pengalaman dalam bidang moneter. “Kalaupun ada paket ekonomi Jokowi itu pengaruhnya terhadap menguatnya nilai rupiah tidak seberapa. Ini faktor kerja dari BI,” jelas Baidhowi.
Kata Baidhowi, para pendukung Jokowi yang biasa di sebut Jokower akan selalu mengklaim menguatnya nilai rupiah terhadap dolar AS karena kerja Jokowi. “Bagi mereka itu Jokowi itu tidak pernah salah. Mereka sudah dianggap seperti nabi saja,” papar Baidhowi.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melambung pada awal perdagangan di pasar spot, Selasa (06/10). Rupiah menguat hingga ke kisaran level 14.200.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.00 WIB, ‘mata uang garuda’ melompat ke posisi 14.263 per dollar AS. Senin (05/10), rupiah naik ke posisi 14.503 dari sebelumnya di atas level 14.600. (intelijan)
0 comments:
Post a Comment