Daftar Panjang Kebohongan Jokowi Semakin Bertambah

Presiden Joko Widodo hanya pura-pura tidak tahu bahwa ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di banyak daerah. Jokowi bisa melihat data PHK ada di Kementerian Tenaga Kerja.

Penegasan itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (06/10). “Padahal Menteri Tenaga Kerja pernah mengatakan, ada PHK sekitar 30 ribu tahun ini. Selain itu di Bekasi, Tangerang, Cikarang sudah banyak terjadi PHK. Ini Presiden Jokowi berbicara bukan berdasarkan data,” ungkap Muslim Arbi.

Menurut Muslim, pernyataan Jokowi itu justru menambah panjang kebohongan yang sudah sering diucapkan mantan Wali Kota Solo itu. “Tak perlu berbohong, PHK itu realitas karena kebijakan Jokowi yang gagal. Semua paket ekonomi Jokowi tidak bisa menyelesaikan masalah,” papar Muslim.

Kata Muslim, pemerintah harus bisa mengatasi masalah PHK karena bisa memicu kerawanan sosial. “Orang di-PHK itu tidak ada kerjaan, tidak ada pemasukan, ini bisa menimbulkan masalah sosial, pemerintah harus segera mengatasi masalah ini,” jelas Muslim.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta jajarannya agar mencari perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya dalam beberapa waktu terakhir.

“Cari mana yang PHK, saya suruh cari Kepala BKPM, tapi tidak ketemu,” kata Presiden Jokowi dalam acara Peluncuran Program Investasi Padat Karya Menciptakan Lapangan Kerja, Senin (05/10). (Red/intelijen)