728x90 AdSpace

  • Latest News

    Tuesday, September 1, 2015

    Sedikit cerita tentang Pak Tino Sidin......

    Pak Tino
    Dulu Pak Tino Sidin di tahun 1947-1949, berada di bawah komando Mayor Poniman yang bagian zeni Yogyakarta, senangnya dulu Mayor Poniman digambarin mobil sama Pak Tino.

    Suatu saat mobil jeep gambar Mayor Poniman dibawa ke Markas Pak Harto, belakang Istana Agung. Mayor Poniman berkata ke Overste Harto "Iki Apik Lho, gambare".

    Harto yang amat menggemari Jeep langsung suka, terus Pak Harto minta digambari lagi Kuda, entah apa gambar kuda itu diberikan atau tidak. Tapi yang jelas kemudian Pak Tino menjadi bagian dari Batalyon Harto, Wehrkreise X. Mereka bersahabat erat.

    Pak Tino Sidin kebetulan punya kegemaran yang sama dengan Pak Harto yaitu suka makan soto di Lempuyangan. Saat makan soto biasanya Pak Tino menggambar, nasib kemudian membawa mereka ke kehidupannya masing-masing, Pak Tino ke Binjai jadi guru dan Pak Harto ke Solo memimpin Brigade Mataram dan beberapa tahun kemudian Pak Harto pindah ke Semarang menjadi Panglima Tentara disana.

    Suatu saat di pertengahan tahun 1960-an Pak Harto bicara santai dengan Probosutedjo adiknya yang jadi guru Taman Siswa di Pematang Siantar saat Probo nengok keluarga Pak Harto, Pak Harto menyebut nyebut nama Pak Tino Sidin, katanya kangen dan dia bangga cerita soal ahli gambar itu.

    Tahun 1967, Harto menjadi Presiden RI. Lalu di tahun 1978 Pak Tino jadi pembawa acara tetap TVRI judulnya "Mari Menggambar". Pak Harto pengin Pak Tino buat acara yang mendidik, lalu Daoed Joesoef Menteri Pendidikan NKK/BKK itu mengeksekusi rencana Pak Harto untuk mengenalkan Pak Tino ke panggung publik. Pak Harto suka sekali liat acara gambar Pak Tino, kata Pak Harto : "ini acara sangat mendidik".

    Mungkin bagi sebagian orang Pak Harto keji di soal peralihan kekuasaan, tapi kadang-kadang ada sisi humanis dia yang mampu membangun peradaban anak-anak Indonesia, Pak Tino adalah salah satu contoh, bagaimana kebijakan informasi Orde Baru mampu membangun jiwa seni kanak-kanak secara massif.

    Dan jutaan anak Indonesia akan terkenang kata "Bagus" walaupun gambarnya cuman orat oret, tapi kata "Bagus" Pak Tino menanamkan jiwa baik bagi bangsa ini.........

    -Anton DH Nugrahanto-.

    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Sedikit cerita tentang Pak Tino Sidin...... Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top