Menurut Huda, Effendi Simbolon hanya sesekali membuat pernyataan di media massa, meminta Presiden Jokowi mundur. Jika serius, Effendi Simbolon bisa menggalang pemakzulan Presiden Jokowi di DPR.
“Kalau hanya meminta mundur (Jokowi), anak SD pun bisa. Sebagai anggota DPR, Effendi Simbolon bisa menggalang anggota DPR bahkan di tubuh PDIP untuk memakzulkan Jokowi,” kata Muhammad Huda dalam pernyataannya kepada intelijen (01/09).
Huda menegaskan, pernyataan Effendi Simbolon di media tidak akan efektif dalam menghadapi Presiden Jokowi. “Kalau saya melihat pernyataan Effendi Simbolon ini seperti pemain sinetron, seolah-olah PDIP ingin Jokowi jatuh padahal tidak. Dan peran seperti itu dijalankan Effendi Simbolon,” papar Huda.
Tak hanya itu, Huda mensinyalir PDIP sengaja menjalankan sebuah ‘sinetron’ agar masyarakat masih simpati terhadap PDIP, di mana saat ini pemerintahan dikuasai partai berlambang Banteng Moncong Putih.
“Kalau pemerintahan Jokowi buruk, yang terkena imbas itu PDIP. Kalau pemerintahan baik, PDIP tidak kena dampak positifnya. Maka PDIP menjalankan sebuah drama yang dijalankan Effendi Simbolon dan kawan-kawannya,” pungkas Huda.
Sebelumnya, politisi PDIP Effendi Simbolon menyatakan kekecewaannya terhadap duet Jokowi-JK. Menurut Effendi, seluruh aspek kehidupan semakin menurun, terutama perekonomian dan kesejahteraan rakyat dikarenakan ketidakmampuan Jokowi dan Jusuf Kalla dalam memimpin pemerintahan.
Bahkan, Effendi Simbolon menyebut Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai pemimpin penuh kepalsuan. “Saya sudah ingatkan jauh-jauh hari bahwa kondisi akan seperti ini. Pemerintahan saat ini terlalu asik bercengkerama dengan manuver-manuver tidak penting. Pemimpinnya tidak punya kemampuan. Pemimpinnya juga terlalu banyak kepalsuan sehingga wajar saja kondisi jadi memburuk seperti saat ini,” ujar Effendi Simbolon seperti dikutip rmol.co (01/09). (intelijen)
0 comments:
Post a Comment