Ridwan Kamil: Mereka yang Dengki Coba Mengorek Masa Lalu Saya

Setelah diperiksa Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kamis (17/9/2015), terkait dugaan korupsi dana hibah ke BCCF, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun menyampaikan unek-unek di fanpage Facebook-nya, Jumat (18/9/2015).

Menurut Emil, sapaan akrabnya, ada beberapa aksi untuk mengganggu pemerintahan Kota Bandung sekarang.
Di antaranya demo-demo yang digerakkan orang-orang lama dan pelaporan ke Kejaksaan oleh pihak-pihak lama terkait kegiatan sosial kemasyarakatan sebelum dirinya jadi wali kota.

"Ketika kerja keras sebagai wali kota baik-baik saja, mereka-mereka yang dengki mencoba mengorek-ngorek masa lalu saya dengan tudingan yang tidak jelas, sumir dan generaliS," katanya.

"Yang penting bagi mereka adalah saya diperiksa, agar ada drama-drama di media dengan manipulasi judul berita yang akan merusak nama baik saya dan keluarga. Saya orang baik-baik dari keluarga baik-baik," tulis Emil.

Emil lantas menjelaskan latar belakang kasus yang membuat dirinya harus berurusan dengan Kejati.

Dikatakan Emil, saat masih di luar sistem, dan didorong kecintaan kepada Bandung, ia sebelum jadi wali kota bersama komunitas kreatif di Bandung mendirikan Bandung Creative City Forum (BCCF).

Ia memaparkan BCCF menggelar lebih dari 300 kegiatan sosial kreatif, lebih dari 100 network, bahkan pada 2013 terpilih sebagai organisasi sosial terbaik versi Gatra.

"Bentuknya bukan ormas/LSM/Yayasan tapi perkumpulan. BCCF membantu banyak komunitas kreatif di Bandung yang rata-rata tidak punya legalitas," kata Emil.

"Kemarin Kamis sebagai warga negara yang baik, saya datang memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan oleh Kejaksaan yang menindaklanjuti pelaporan dari pihak-pihak tertentu tentang kegiatan 2012 yang sebagian dibantu hibah oleh Pemkot Bandung saat itu," ujarnya.

"Dana bantuan 2012 itu sudah dibelanjakan sesuai proposal, prosedur dan dokumen hukum ditempuh sesuai arahan pemkot, laporan kegiatan dan pelaporan keuangan sudah disampaikan, sudah diperiksa BPK dan tidak ada temuan. Kenapa muncul sekarang? karena sekarang saya sudah jadi wali kota," jelasnya.

Emil menegaskan, ia memimpin Bandung saat ini dengan kompas sumpah yang ia ucapkan saat dilantik.
Ia mengaku istiqomah memegang sumpah itu dan menunjukkan kerja keras setiap hari.

"Dan hari-hari ini sedang banyak gangguan. Mohon doanya saja, Insya Allah kebenaran tidak bengkok walau coba dipaksakan," kata Emil. (tn)