Pasar Menunggu Tumbangnya Jokowi, Paket Kebijakan Ekonomi Direspon Negatif

Berbagai kebijakan Pemerintahan Joko Widodo ditanggapi. Salah satunya, Paket Kebijakan Ekonomi September, yang direspon negatif oleh pasar. Di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru terus melemah.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muhammad Huda kepada intelijen (10/09). “Berbagai kebijakan Jokowi justru ditanggapi negatif, ini peringatan buat Jokowi,” kata Muhammad Huda.

Menurut Huda, pasar sudah menilai berbagai kebijakan Jokowi tidak tepat sasaran. “Mungkin faktor Jokowi. Dari dulu Jokowi masih menganggap persoalan ekonomi sepele dan yang terpenting populer dengan blusukan, tetapi itu tidak terjawab. Justru ekonomi semakin memburuk. Mungkin pasar sedang menunggu tumbangnya Jokowi sehingga ekonomi menjadi lebih baik,” jelas Huda.

Kata Huda, penasehat dan tim ekonomi Jokowi harus terbuka terhadap kondisi ekonomi sekarang ini. “Harusnya kalau ada masalah fundamental tak perlu ditutup-tutupi,” beber Huda.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/09) kembali bergerak di ‘zona merah’. Paket Kebijakan Ekonomi yang diumumkan pemerintah masih belum bisa mengangkat indeks.

IHSG dibuka melemah 34,62 poin menjadi 4.312,66. Hingga sekitar pukul 09.25 WIB, indeks berada di posisi 4.323,89. Tercatat 124 saham turun, 56 saham naik, dan 54 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 744,73 miliar dengan volume 702,20 juta lot saham. (intelijen)