728x90 AdSpace

  • Latest News

    Sunday, September 27, 2015

    Menkes: Polusi Udara Indonesia di Posisi 8 Paling Mematikan

    Asap
    Baru-baru ini, bloomberg.com mempublikasikan hasil penelitian tentang polusi udara yang semakin berdampak pada kesehatan manusia. Dalam publikasi itu disebut bahwa polusi udara di Indonesia menempati posisi 8 paling mematikan di dunia dengan angka kematian rata-rata 50 ribu jiwa tiap tahun.

    Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mempertanyakan parameter yang digunakan dalam penelitian itu. Pasalnya, belum ada data empiris mengenai jumlah kematian akibat polusi udara di Indonesia.

    "Prinsip kita menghormati evaluasi yang mereka lakukan. Sebagai informasi sepanjang data hasil evaluasi kualitas udara perkotaan selama beberapa tahun terakhir ini di Indonesia cukup bagus, kecuali hanya parameter hidrokarbon (HC) di mana pada 17 dari 45 kota yang dipantau di Indonesia pada posisi melebihi Baku Mutu Udara Ambien atau ambang batas," kata Menteri Situ, Minggu (27/9/2015).

    Siti menegaskan, selama ini belum ada data empiris soal jumlah kematian yang diakibatkan tingkat polusi di Indonesia. Sehingga, perlu dipertanyakan lagi parameter yang digunakan para peniliti hingga bisa menyebut angka kematian karena polusi udara di Indonesia mencapai 50 ribu jiwa per tahun.

    "Saya belum punya data bahwa kematian karena polusi udara tersebut. Kami harus check dulu. Saya juga ingin tahu metode evaluasi yang mereka pakai dalam melakukan evaluasi tersebut dan mereka memakai parameter apa saja dan ambang batas seperti apa dan lain-lain," jelas Siti.

    "Dalam kaitan kualitas udara akibat kebakaran hutan/lahan memang kenyataan bahwa sejak awal September lalu dengan metode PM10 tercatat beberapa kota di Indonesia berada di atas Baku Mutu melalui data ISPU (Indeks Standard Pencemaran Udara) selama ini. Jadi kalau ukurannya kualitas udara dalam sebulan terakhir ini (akibat kebakaran hutan/lahan) bisa dipahami data yang mereka tampilkan. Tapi itu tidak mencerminkan kondisi kualitas udara secara keseluruhan di Indonesia," tegasnya.

    Berdasarkan laporan Bloomberg (bloomberg.com) angka kematian akibat polusi udara sudah teramat tinggi akhir-akhir ini, dan terus meningkat. Pada 2010, sekitar 3,3 juta orang di seluruh dunia meninggal hanya karena menghirup debu-debu kecil yang berterbangan di udara dan diperkirakan jumlah ini akan berlipat ganda pada 2050. Hal ini diketahui dari beberapa studi tentang polusi ruang udara terbuka dan penyebabnya.

    Para peneliti menggunakan data kandungan kimia terbaru, tingkat kesehatan, dan perekonomian untuk mengukur efek polusi udara pada satu negara. Hasilnya, perbedaan dalam sektor perekonomian sangat berpengaruh dengan buruknya tingkat kesehatan di seluruh dunia.

    Berdasarkan penelitian itu kemudian dibuat ranking negara dengan tingkat polusi paling mematikan. Tingkat polusi udara di Indonesia berada pada peringkat ke-8 paling mematikan, dengan rata-rata kematian sebesar 50.000 jiwa. Hal ini jauh lebih 'baik' dari Tiongkok dengan total rata-rata 1,3 juta jiwa setiap tahunnya.

    Berikut adalah daftar 15 negara dengan tingkat polusi paling mematikan berdasarkan laporan Bloomberg:

    1. China
    2. India
    3. Pakistan
    4. Bangladesh
    5. Nigeria
    6. Rusia
    7. Amerika Serikat
    8. Indonesia
    9. Ukraina
    10. Vietnam
    11. Mesir
    12. Jerman
    13. Turki
    14. Iran
    15. Jepang

    [detik]

    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Menkes: Polusi Udara Indonesia di Posisi 8 Paling Mematikan Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top