Mengapa Media Massa Terkesan ‘Mengharamkan’ Siarkan Aksi Demo Mahasiswa?

Demo Mahasiswa yang dilakukan didepan istana tidak ada dalam pemberitaan media TV maupun media Online.

Ada apa dengan media mereka tidak menyiarkan berita tersebut ?

Terlihat ganji dan aneh media tidak ada yang meliput hal ini. Terkesan media di intervensi dan diintimmidasi oleh pihak-pihak pengguasa yang tidak mau terlihat aksi sebagai protes atas ketidak stabilan ekonomi indonesia yang di soroti oleh Mahasiswa.

Menyiarkan aksi demo mahasiswa terkesan ‘Haram’ bagi televisi maupun media massa online. Pemerintah dan pemilik media mengharamkan penyiaran aksi demo tersebut.

Melihat aksi unjuk rasa yang dilakukan Mahasiswa BEM SEJABODETABEK dan Banten sore hingga malam ini, ada sesuatu hal yang ‘aneh’.

Anehnya, karena semua media televisi dan media online nasional, tidak ada yang memberitakan aksi unjuk rasa yang dihadiri oleh ribuan massa Mahasiswa tersebut, kemana kah para media itu?

Media masa tersebut lebih menyoroti tentang tentang konser ‘Bon Jovi’ dibandingkan dengan aksi Mahasiswa tersebut.

Bagi media yang memberitakan pun, lebih banyak berisi berita dengan narasi yang ‘menjatuhkan’ seperti dalam salah satu pemberitaannya.

Tidak ada media nasional yang konsen pada agenda aksi unjuk rasa Mahasiswa hari ini, mengenai tuntutan penyelamatan ekonomi bangsa, semua bungkam seribu bahasa.

Mengapa? publik sudah semakin cerdas, informasi bisa diperoleh melalui berbagai cara, walau bagaimanapun caranya informasi itu ditutupi; Informasi fakta dan kebenaran akan muncul mencari jalannya sendiri.

Yang menjadi pertanyaan utama mungkin, mengapa semua media bungkam?

Ada apa? apakah menjadi corong penguasa kini sudah sangat menarik hati?


(Beritacenter)