Pihak yang mempersoalkan kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Fadli Zon di acara Donald Trump, hingga sampai ke Dewan Kehormatan DPR, tidak ada kerjaan alias kampungan.
Penegasan itu disampaikan mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief, menyikapi pelaporan Setya Novanto dan Fadli Zon ke Dewan Kehormatan DPR.
“Lebay, yang mempersoalkan Setya Novanto dan Fadli Zon sampai ke Dewan Kehormatan DPR. Nggak ada kerjaan alias kampungan. Orang politik berada di arena politik, apanya yang membuat ganjil Setya Novanto dan Fadli Zon?,” tegas Andi Arief di akun Twitter @AndiArief_AA.
Menurut Andi Arief, justru yang melanggar hukum dan kode etik adalah Puan Maharani. “Yang sudah jelas melanggar kode etik, melanggar hukum itu Puan Maharani yang menjadi anggota DPR merangkap menteri,” tulis @AndiArief_AA.
Tak hanya itu, Andi Arief juga menyoal sikap sejumlah politisi PDIP yang menolak pencopotan Komjen Budi Waseso (Buwas) dari kursi Kabareskrim Mabes Polri. “Pelanggaran etika itu anggota DPR yang menolak pencopotan Buwas dari Kabareskrim. Emangnya sejak kapan legislatif punyak hak mutasi Polri,” kicau @AndiArief_AA.(intelijen)
Penegasan itu disampaikan mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief, menyikapi pelaporan Setya Novanto dan Fadli Zon ke Dewan Kehormatan DPR.
“Lebay, yang mempersoalkan Setya Novanto dan Fadli Zon sampai ke Dewan Kehormatan DPR. Nggak ada kerjaan alias kampungan. Orang politik berada di arena politik, apanya yang membuat ganjil Setya Novanto dan Fadli Zon?,” tegas Andi Arief di akun Twitter @AndiArief_AA.
Menurut Andi Arief, justru yang melanggar hukum dan kode etik adalah Puan Maharani. “Yang sudah jelas melanggar kode etik, melanggar hukum itu Puan Maharani yang menjadi anggota DPR merangkap menteri,” tulis @AndiArief_AA.
Tak hanya itu, Andi Arief juga menyoal sikap sejumlah politisi PDIP yang menolak pencopotan Komjen Budi Waseso (Buwas) dari kursi Kabareskrim Mabes Polri. “Pelanggaran etika itu anggota DPR yang menolak pencopotan Buwas dari Kabareskrim. Emangnya sejak kapan legislatif punyak hak mutasi Polri,” kicau @AndiArief_AA.(intelijen)
0 comments:
Post a Comment