Sindir Jokowi, Yusril: “Ayo Kerja!. Lapangan Kerjanya Mana Ndoro?”

Himbauan 'Ayo Kerja' menjadi slogan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nama kabinet yang di usung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pun hadir dengan nama Kabinet Kerja. Dan dalam berbagai kesempatan, Jokowi selalu mengajak rakyat Indonesia dengan kalimat 'Ayo Kerja!'

Ajakan 'Ayo Kerja' dari Jokowi ternyata menghadirkan kebingungan di tengah-tengah masyarakat. Banyak perusahaan-persuhaan yang melakukan pemutusah hubungan kerja (PHK) besar-besaran dengan dalih ekonomi melemah. Jumlah pengangguran otomatis meroket bersamaan dengan bertambahnya jumlah pekerja asal Tiongkok yang bisa bekerja di Indonesia.

Kejadian tersebut, ternyata menarik perhatian Prof. Yusril Ihza Mahendra. Melalui akun twitternya, ia tampak menyindir Jokowi.

"Dimana-mana panjenengan bilang "Ayo Kerja!". Lapangan kerjanya mana Ndoro? Wong kita juga gak mau nganggur...," tulis @Yusrilihza_Mhd, Selasa (18/8/2015).

Perlu di pahami, menurut laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian Ndoro adalah: 'Sapaan kpd orang bangsawan atau majikan'. Jadi, dalam hal ini, Yusril sedang menyindir 'bangsawan atau majikan' yang suka menyuarakan himbauan "Ayo Kerja". Dalam konteks yang terjadi di Negara Indonesia, kalimat 'Ayo kerja' sering disebutkan oleh Presiden Jokowi.

Kemudian, Yusril juga menyindir Jokowi dengan sapaan 'Om'. Pengacara yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini menyatakan siapa sebenarnya yang tidak mau kerja. Masalahnya, menurut Yusril, peluang kerja saat ini yang memang susah didapatkan akibat PHK.

"Ayo Kerja!" Siapa yg gak mau kerja Om? Wong cari kerja susah. Yang udah kerja aja kena PHK," tulisnya.

"Ayo Kerja!" Siapa yg gak mau kerja Om? Wong cari kerja susah. Yang udah kerja aja kena PHK pic.twitter.com/Y4N8dEnwNn

— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) August 18, 2015

Sebelumnya, Jokowi juga pernah di sindir melalui doa pada sidang tahunan MPR 2015. Kali ini, sindiran datang dari kicauan twitter. Alamak! (pekanews)