728x90 AdSpace

  • Latest News

    Monday, August 24, 2015

    Minyak dari Serangga Kaya Protein dan Bisa Dikembangkan Jadi Minyak Sehat

    Serangga

    Serangga makin banyak diolah menjadi bahan makanan. Mulai dari tepung kue hingga isian burger. Kecuali berprotein, kini peneliti menyebut minyak serangga sebagai olahan yang membuka peluang baru.


    Dr. Daylan Tzompa-Sosa, peneliti di University of Wageningen Belanda, menyebut tren penelitian protein pada serangga telah membutakan komunitas ilmiah akan prospek penting lainnya yaitu lemak dan minyak.


    Ia melihat kesempatan baru ketika rekan-rekannya bekerja pada sebuah proyek yang didanai pemerintah Belanda. Menurutnya, peneliti saat itu justru membuang minyak karena mereka hanya fokus pada protein.


    Padahal tidak cuma sumber protein yang bergantung pada sumber daya alam dan lingkungan. Minyak dari kedelai, kelapa sawit dan bunga matahari, misalnya, juga memerljkan lahan besar untuk produksinya.


    "Penting untuk tahu ada sumber lain yang sama baik. Ada beberapa perusahaan di Belanda yang mulai serius mengenai ekstraksi protein dari serangga, jadi jika ini terjadi maka minyak akan menjadi hasil sampingan dan sebaiknya kita gunakan," ucap Daylan, seperti dilansir dari Food Navigator (19/08).


    Sebagai bagian proyek penelitian yang didanai FAO, ia menguji karakteristik minyak dari berbagai serangga. Termasuk belatung tepung, larva kumbang, kecoa dan jangkrik.


    Belalang dan lalat tentara disebut memiliki aroma buah yang enak. Tapi Daylan menyebut tidak semua serangga cocok untuk minyak konsumsi. Contohnya minyak kecoa bearoma sangat menjijikkan dan seperti muntahan.


    "Minyak kecoa ini tidak akan pernah ditujukan bagi konsumsi manusia, juga karena persepsi. Mungkin mudah memasarkan minyak jangkrik ke pasaran, misalnya, tapi tidak mungkin Anda bisa memasarkan minyak kecoa," tambahnya.

    Namun minyak yang tidak cocok untuk makanan seperti minyak kecoa, bisa dipakai untuk hal lain. Seperti pelumas industri atau untuk lukisan.

    Lemak serangga sebenarnya sudah digunakan secara tradisional di beberapa wilayah dunia. Baik untuk menggoreng daging maupun produk perawatan rambut dan kulit.

    Mengenai kandungannya, minyak serangga disebut berada diantara lemak nabati dan hewani. Tidak jenuh seperti lemak hewani ataupun bebas kolesterol layaknya minyak sayuran.

    Meski begitu, penelitian Daylan menunjukkan minyak serangga mengandung asam lemak esensial yaitu asam oleat, asam linoleat dan asam linolenat.

    Dalam penelitian empat jenis serangga, rata-rata jumlah asam lemak tak jenuh mulai dari 64 gr per 100 gr kumbang hingga 75 gr per 100 gr mealworm dan kecoa. Sedangkan kandungan lipid serangga berdasarkan berat segarnya berkisar antara kurang dari 10% sampai lebih dari 30%, tergantung jenis serangga. (detik)

    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Minyak dari Serangga Kaya Protein dan Bisa Dikembangkan Jadi Minyak Sehat Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top