Pengemudi Go Jek, Rizki (18) mengaku mendapatkan dua kali bogem mentah di wajahnya oleh seorang tukang ojek di pangkalan sekitar Perumahan Bukit Rivera, Sawangan, Depok, Sabtu (01/08/2015) malam.
Ini kesekian kalinya pengemudi Go-Jek mendapat penganiayaan dan ancaman.
Rizki dicegat oleh pelaku, usai dirinya mengantar penumpangnya ke perumahan tersebut.
Karena penganiayaan yang diterimanya, warga Sukmajaya, Depok tersebut lalu melaporkannya ke Polresta Depok, Sabtu tengah malam.
Ia didampingi beberapa rekannya sesama pengemudi Go Jek.
"Ini kami laporkan supaya tidak terjadi peristiwa serupa kepada pengemudi Gojek lainnya," kata Iwan, rekan Rizki, Minggu (02/08/2015).
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho menyebutkan, berdasarkan pemeriksaan sementara, korban mengalami luka pukul sebanyak dua kali di wajahnya.
Mengenai motifnya, kata Teguh, pihaknya masih mendalaminya. Namun kata dia diduga pelaku marah karena Rizki mengambil penumpang yang biasa menjadi langganan tukang ojek pangkalan Perum Bukit Rivera, Sawangan, Depok.
"Karenanya korban dipukul dua kali, oleh salah seorang tukang ojek yang mangkal di sana," kata Teguh, Minggu (2/8/2015).
Teguh menuturkan pihaknya masih mendalami keterangan para saksi dan korban yang sudah diperiksa.
"Dari laporan korban, ini termasuk dalam Pasal 352 KUHP atau penganiayaan ringan. Kami akan bertindak tegas atas hal ini," kata Teguh.
Walaupun begitu, kata Teguh, berkaca dari peristiwa penganiayaan pengemudi Gojek oleh tukang ojek yang mangkal di Pancoran, Jakarta Selatan, memungkinkan kasus ini berakhir damai sesuai pesan Kabareskrim Komjen Budi Waseso, karena dianggap tindak pidana ringan (tribun)
0 comments:
Post a Comment