Istana ditinggal, 3 Staf Khusus Seskab Mundur

Tiga staf khusus sekretaris kabinet (seskab) mundur setelah Andi Wijayanto diberhentikan dari kursi Sekretaris Kabinet. Ketiga staf khusus Andi yang mengundurkan diri dari jabatannya itu adalah Jaleswari Pramodhawardhani, Alexander Lay, dan Makmur Keliat.

Lalu apa tanggapan pihak Istana terkait mundurnya tiga stafsus Seskab?

Tim komunikasi Presiden Teten Masduki menjelaskan tiga stafsus Seskab diangkat atas Surat Keputusan (SK) Seskab.
Jadi, kata Teten, stafsus melekat pada pribadi Seskab atau Menteri yang mengangkatnya.

"Mereka diangkat sebagai stafsus Seskab, dengan SK Seskab. Memang stafsus melekat pada pribadi Seskab atau Menteri," ungkap Teten, ketika dikonfirmasi Tribunnews, Jumat (14/8/2015).

Karena itu, menurut Teten, pengunduran diri para stafsus tidak harus disetujui Presiden.

"Pengunduran diri mereka tidak harus disetujui Istana," jelasnya.

Sebelumnya, stafsus Seskab mengundurkan diri dari jabatannya yakni, Jaleswari Pramodhawardhani, Alexander Lay, dan Makmur Keliat.

"Kenapa kami bertiga? Kami mundur satu paket, karena secara formal jabatan stafsus seskab melekat pada jabatan seskab tapi secara politis dan etis jabatan stafsus melekat pada person atau orang yang menjabat sebagai Seskab," ungkap Jaleswari, Kamis (13/8/2015).

Tujuan mundurnya tiga stafsus Seskab ini katanya tak lain untuk memberikan keleluasaan bagi seskab baru untuk menyusun timnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (12/8/2015) melakukan perombakan formasi kabinet. Andi Widjajanto dicopot dari jabatan Seskab dan digantikan politikus PDIP Pramono Anung.

"Selamat bertugas seskab baru beserta tim. Jangan lelah melayani Indonesia. Salam hormat kami," demikian pesan Jaleswari seperti diposting dalam akun pribadinya di media sosial Facebook.

Keputusan pengunduran diri itu diambil Jaleswari dan dua stafsus lainnya beberapa jam sebelum pelantikan kemarin. (tribunnews)