Nigeria akan mendirikan sebuah pabrik senjata sendiri, guna mengurangi ketergantungannya terhadap senjata impor. Demikian dikatakan Presiden Muhammadu Buhari.
Kementerian Pertahanan sudah diminta untuk membangun sebuah “komplek industri sederhana” oleh presiden yang baru berkuasa sejak bulan Mei itu.
Rencana pembangunan pabrik senjata tu dikemukakan Buhari dalam pertemuan dengan peserta pendidikan akademi militer yang baru lulus di Nigeria hari Jumat (7/8/2015) lapor BBC.
Nigeria selama enam tahun terakhir menghadapi perlawanan bersenjata dari kelompok Boko Haram.
Amerika Serikat, meskipun menyatakan akan memberikan kemudahan memperoleh persenjataan kepada negara-negara yang ikut memerangi terorisme, menolak menjual senjata kepada Nigeria. Alasannya, di Nigeria masih banyak terjadi pelanggaran HAM.
Hari Selasa pekan lalu, rombongan anggota Kongres AS yang berkunjung ke negara Afrika itu mengatakan bahwa Washington bisa mencabut larangan penjualan senjata ke militer Nigeria, jika negara itu berhasil memperbaiki catatan HAM-nya (hidayatullah)
Kementerian Pertahanan sudah diminta untuk membangun sebuah “komplek industri sederhana” oleh presiden yang baru berkuasa sejak bulan Mei itu.
Rencana pembangunan pabrik senjata tu dikemukakan Buhari dalam pertemuan dengan peserta pendidikan akademi militer yang baru lulus di Nigeria hari Jumat (7/8/2015) lapor BBC.
Nigeria selama enam tahun terakhir menghadapi perlawanan bersenjata dari kelompok Boko Haram.
Amerika Serikat, meskipun menyatakan akan memberikan kemudahan memperoleh persenjataan kepada negara-negara yang ikut memerangi terorisme, menolak menjual senjata kepada Nigeria. Alasannya, di Nigeria masih banyak terjadi pelanggaran HAM.
Hari Selasa pekan lalu, rombongan anggota Kongres AS yang berkunjung ke negara Afrika itu mengatakan bahwa Washington bisa mencabut larangan penjualan senjata ke militer Nigeria, jika negara itu berhasil memperbaiki catatan HAM-nya (hidayatullah)
0 comments:
Post a Comment