728x90 AdSpace

  • Latest News

    Friday, August 7, 2015

    Calon Boneka, Desmon: Kalau dalam Pilkada Pasti Kalah, Ngapain Keluarin Duit

    Desmon
    Partai politik diberi kesempatan lagi untuk bersaing di pilkada 7 daerah yang hanya memiliki calon tunggal. Namun, Gerindra tak mau memanfaatkannya karena merasa sudah pasti kalah, termasuk dalam melawan calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

    "Ngapain kita ajukan calon kalau untuk kalah juga? Calon itu kan juga berpikir. Kalau lawan Risma bakalan kalah, ngapain keluarin duit," kata Ketua DPP Gerindra Desmon J Mahesa saat dihubungi, Jumat (7/8/2015).

    Menurut Desmon, mencalonkan diri di pilkada membutuhkan dana yang besar. Hal itu membuat para calon berpikir ulang.

    "Kemarin sudah ada yang mau, tapi setelah berhitung, dia mundur kan. Masa kita suruh bertarung kalau dia merasa pasti kalah," ujar anggota Komisi III DPR ini.

    Desmon berpendapat perpanjangan pendaftaran oleh KPU ini adalah suatu hal yang sia-sia. Bahkan, calon yang muncul di masa perpanjangan waktu ini bisa dianggap sebagai calon boneka.

    "Jadi sebenarnya memperpanjang ini adalah perbuatan sia-sia yang mengundang fitnah," ucap Desmon.

    "Siapa yang berani lawan Risma misalnya. Tidak ada. Akhirnya partai yang tidak mengusung itu dealnya sama Risma. Hei, kamu berani bayar berapa? Kita usung nih," sambungnya.

    Di Surabaya, Gerindra tergabung dalam Koalisi Majapahit untuk menandingi Risma. Namun, koalisi ini tak kunjung sepakat atas nama calon hingga akhirnya pecah.

    Pada saat-saat terakhir, PKB dan Gerindra dikabarkan bersatu untuk mengusung lawan Risma. Tetapi, rencana itu lagi-lagi gagal karena rekomendasi DPP pusat Gerindra tidak diterbitkan.


    (imk/van/detik)

    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Calon Boneka, Desmon: Kalau dalam Pilkada Pasti Kalah, Ngapain Keluarin Duit Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top