Ratusan massa "Lawan Ahok" menggeruduk kantor redaksi media online Detik.com di Jalan Raya Warung Buncit, No. 75, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (28/8). Mereka protes pemberitaan media tersebut saat berdemo di rumah dinas Ahok tidak sesuai faktanya.
Mantan anggota DPR RI tahun 2004 Bursah Zarnubi memaparkan alasan mereka mendatangi Kantor Detik.com lantaran merasa pemberitaan miring yang memfitnah bahwa relawan gerakan lawan Ahok telah menyampah di masjid.
“Kita tadi abis dari demo di rumahnya Ahok di Surapati, kemudian kami shalat jumat bersama dan istirahat sebentar mau makan, kita kumpulkan bekas makanannya bukan nyampah,” kata Bursah kepada wartawan di lokasi.
Anggota Gerakan Lawan Ahok ini tidak terima dengan pemberitaan tersebut. “Beritanya tayang jam 11.30 WIB kami dibilang buang sampah di masjid. Kami bawa semua sampah kami ke dalam,” ungkap Bursah.
Massa sengaja mendatangi kantor Detik.com untuk meminta klarifikasi pemberitaan. Bahkan, para pendemo ini pun datang menbawa sampah yang dikumpulkannya usai menggelar aksi di rumah Ahok dan membawanya ke kantor berita tersebut.
Menurut Ketua Gerakan Lawan Ahok Tegar Putuhena, redaksi kantor berita telah meminta maaf atas pemberitaan tersebut. "Kantor berita ini selalu berpihak kepada Ahok," tandasnya.
Aksi demo ini dijaga langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, Kapolres Jakarta Selatan Kombes, Wahyu Hadiningrat, beserta Petugas Polda Metro Jaya mengamankan kantor Detik.com.
Baik dari pihak Detik.com maupun Gerakan Lawan Ahok dan beberapa ormas sudah memaafkan satu sama lain meski sempat bersitegang di halaman gedung Detik.com.
red: adhila
sumber: sindo/poskota
Mantan anggota DPR RI tahun 2004 Bursah Zarnubi memaparkan alasan mereka mendatangi Kantor Detik.com lantaran merasa pemberitaan miring yang memfitnah bahwa relawan gerakan lawan Ahok telah menyampah di masjid.
“Kita tadi abis dari demo di rumahnya Ahok di Surapati, kemudian kami shalat jumat bersama dan istirahat sebentar mau makan, kita kumpulkan bekas makanannya bukan nyampah,” kata Bursah kepada wartawan di lokasi.
Anggota Gerakan Lawan Ahok ini tidak terima dengan pemberitaan tersebut. “Beritanya tayang jam 11.30 WIB kami dibilang buang sampah di masjid. Kami bawa semua sampah kami ke dalam,” ungkap Bursah.
Massa sengaja mendatangi kantor Detik.com untuk meminta klarifikasi pemberitaan. Bahkan, para pendemo ini pun datang menbawa sampah yang dikumpulkannya usai menggelar aksi di rumah Ahok dan membawanya ke kantor berita tersebut.
Menurut Ketua Gerakan Lawan Ahok Tegar Putuhena, redaksi kantor berita telah meminta maaf atas pemberitaan tersebut. "Kantor berita ini selalu berpihak kepada Ahok," tandasnya.
Aksi demo ini dijaga langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, Kapolres Jakarta Selatan Kombes, Wahyu Hadiningrat, beserta Petugas Polda Metro Jaya mengamankan kantor Detik.com.
Baik dari pihak Detik.com maupun Gerakan Lawan Ahok dan beberapa ormas sudah memaafkan satu sama lain meski sempat bersitegang di halaman gedung Detik.com.
red: adhila
sumber: sindo/poskota
0 comments:
Post a Comment