Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) mau maju Pilgub DKI 2017 lewat jalur independen. Namun bila tak ada yang lebih jujur dari dirinya, mendingan tak usah bersaing dengan dirinya.
"Kalau ada yang lebih jujur dari saya, tidak terima suap, lebih pinter, saya mau pensiun jadi Gubernur DKI. Kalau tidak ada yang lebih jujur dari saya, mohon maaf, ini Rp 73 triliun (rencana APBD DKI) Bos!" kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Ahok berbicara dalam sambutan acara Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2015. Ahok menyebut ada seorang calon wali kota yang pernah mengeluarkan pernyataan 'Mandi pagi tadi apakah sudah mengeluarkan Ahok semua?' Ahok penasaran apakah orang itu bisa menjadi wali kota. Bila benar bisa, maka Ahok mendoakan dia menjadi gubernur.
"Nantang saya dong kalau jago. Kan 2017 ada pemilihan (Pilgub DKI). Mari, buktikan anda lebih jago dari saya," kata Ahok.
Lebih lanjut soal menjadi pemimpin DKI, mengelola anggaran DKI perlu kejujuran. Soalnya, Gubernur DKI bisa dengan mudah mengkorupsi Rp 1 triliun. Bila didepositokan, uang itu bisa menjadi Rp 6 miliar per bulan. Dia berkelakar, duit sebesar itu bisa untuk menambah istri.
"Satu istri anda kasih Rp 500 juta satu bulan, hanya Rp 3 miliar. Hari ketujuh, cari pacar masih lumayan. Masih ada Rp 3 miliar," kata Ahok menggambarkan begitu berisikonya pemimpin yang tak jujur untuk mengemban amanat duit rakyat.
Usai acara, Ahok menyatakan bahwa dia ingin maju di Pilgub 2017, bukan Pilpres 2019 menggantikan Presiden Jokowi.
"Masa nyaingin Jokowi? Kita dukung Jokowi 10 tahun," kata Ahok kepada wartawan. (endonewsia/dream)
"Kalau ada yang lebih jujur dari saya, tidak terima suap, lebih pinter, saya mau pensiun jadi Gubernur DKI. Kalau tidak ada yang lebih jujur dari saya, mohon maaf, ini Rp 73 triliun (rencana APBD DKI) Bos!" kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Ahok berbicara dalam sambutan acara Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2015. Ahok menyebut ada seorang calon wali kota yang pernah mengeluarkan pernyataan 'Mandi pagi tadi apakah sudah mengeluarkan Ahok semua?' Ahok penasaran apakah orang itu bisa menjadi wali kota. Bila benar bisa, maka Ahok mendoakan dia menjadi gubernur.
"Nantang saya dong kalau jago. Kan 2017 ada pemilihan (Pilgub DKI). Mari, buktikan anda lebih jago dari saya," kata Ahok.
Lebih lanjut soal menjadi pemimpin DKI, mengelola anggaran DKI perlu kejujuran. Soalnya, Gubernur DKI bisa dengan mudah mengkorupsi Rp 1 triliun. Bila didepositokan, uang itu bisa menjadi Rp 6 miliar per bulan. Dia berkelakar, duit sebesar itu bisa untuk menambah istri.
"Satu istri anda kasih Rp 500 juta satu bulan, hanya Rp 3 miliar. Hari ketujuh, cari pacar masih lumayan. Masih ada Rp 3 miliar," kata Ahok menggambarkan begitu berisikonya pemimpin yang tak jujur untuk mengemban amanat duit rakyat.
Usai acara, Ahok menyatakan bahwa dia ingin maju di Pilgub 2017, bukan Pilpres 2019 menggantikan Presiden Jokowi.
"Masa nyaingin Jokowi? Kita dukung Jokowi 10 tahun," kata Ahok kepada wartawan. (endonewsia/dream)
0 comments:
Post a Comment