Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka tergelincir dekati level Rp13.500/USD di tengah menguatnya USD mendekati level tertinggi sepekan.
Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas pada level Rp13.499/USD. Posisi tersebut terdepresiasi 35 poin dibanding kemarin di Rp13.464/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp13.483/USD. Posisi ini memburuk 20 poin dari posisi penutupan sebelumnya di Rp13.463/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.481/USD, terkoreksi 13 poin dari penutupan sebelumnya di Rp13.468/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.476/USD, menurun 18 poin dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp13.458/USD.
Sementara USD berada di dekat level tertinggi satu pekan terhadap sejumlah mata uang utama pada hari ini setelah investor menilai data produk domestik bruto PDB AS kuartal II dapat menjaga Federal Reserve (the Fed) pada jalur untuk menaikkan suku bunga pertama sejak 2006.
Dikutip dari CNBC, indeks USD naik sampai ke level 97,773 pada Kamis, setelah naik 1,5% dari posisi terendah awal pekan ini dan terakhir berada di 97,455.
Di tengah menguatnya USD, euro tergelincir ke level 1,08935/USD pada Kamis waktu setempat, level terendah dalam lebih dari sepekan. Pada awal perdagangan Asia, euro terhadap USD berada di 1,0945.
Terhadap yen, USD naik ke level tertinggi tujuh pekan dari 124,58 pada Kamis menuju ke 123,97 di awal perdagangan Asia.
Sumber
0 comments:
Post a Comment