728x90 AdSpace

  • Latest News

    Friday, July 31, 2015

    Anak Anggota DPRD ini Jadi Perampok ala Robin Hood

    Perampok Roobin Hood
    Perampok spesialis minimarket (swalayan), RA alias Dani (42), anak seorang anggota DPRD Kaltim berhasil dibekuk aparat Polsek Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur.

    Uniknya, kepada petugas Dani mengaku tidak pernah menikmati sedikit hasil rampokannya. Ia membagikan hasil rampokan kepada orang-orang miskin seperti penyapu jalan dan tukang pengangkut sampah.

    Perampok ala Robinhood ini dibekuk di rumahnya Jl MT Haryono RT 01, Selasa (28/7/2015) kemarin, tak jauh dari minimarket yang ia rampok. Dani berhasil menggondol uang Rp 11 juta dari toko tersebut.

    Sejauh ini setidaknya sudah dua kali ia merampok minimarket. Aksi pertamanya ia lakukan di Jl Jakarta, Loa Bakung pertengahan Ramadhan lalu. Aksi kedua, dilakukan Senin (27/7/2015) lalu.

    Saat diwawancarai Tribunkaltim.co, perampok bertubuh tinggi besar berkalung tersebut terlihat tak pernah lepas dari tasbih. Sambil menjawab pertanyaan wartawan dan polisi, jari-jarinya terus memutar butiran-butiran tasbih di tangannya.

    Selama melakukan aksinya, ia selalu sendiri. Wajahnya ditutupi topeng dan bersenjatakan parang maupun samurai.

    Siapa sebenarnya Dani, Tribunkaltim.co mencari tahu dari sejumlah tetangga di sekitar rumahnya. Umumnya mereka mengatakan, Dani tukang membuat onar. Sejauh ini mereka tidak berani menegur karena ia tak segan berbuat kasar.

    "Kami di sini tidak peduli lagi dengan dia. Dia suka buat onar, sering buat keributan, yang buat warga sini tidak peduli lagi dengan dia," ucap seorang tetangganya, Kamis (30/7/2015).

    Keonaran yang dia maksud antara lain sering kali menyalakan petasan, teriak-teriak sendirian tengah malam.

    Kendati tidak pernah cek-cok langsung dengan tetangga, namun kelakuan pria pengangguran yang telah memiliki 4 orang anak itu, membuah gerah para tetangga.

    "Petasannya bukan yang kecil, tapi besar-besar dan banyak. Kami tidak ada yang berani menegur. Sering juga dia teriak-teriak kaya ngadep (menghadap-red)langit," tuturnya sambil berbisik-bisik.

    Bahkan, pernah suatu kejadian, Dani memarahi istrinya sampai memukul dan menyeret istrinya sampai ke pinggir jalan. Kejadian itu menjadi tontonan warga sekitar, namun lagi-lagi warga tidak ada yang berani memisah maupun menegur Dani.

    "Bagaimana kami mau tegur, jika dia ancam kami pakai parang. Pada saat ia memarahi istrinya itu, sempat kami berinsiatif untuk melaporkan hal itu ke polisi, tapi tidak pernah jadi juga," kata dia sambil menengguk kopi hitam.

    Tetangga lainnya mengemukakan hal yang sama. Setiap kali Dani keluar rumah, menurut mereka, Dani seringkali menggunakan topeng, membawa tas berisi senjata tajam dan selalu mengalungkan tasbih di lehernya.

    Tak hanya itu, ketika berjumpa orang lain, ia kerap memberikan ceramah seperti kyai, namun kata-kata yang dikeluarkannya selalu tak beraturan alias ngelantur.

    Dani dikenal sebagai orang yang berkecukupan, bahkan orangtua Dani merupakan anggota DPRD Kaltim.

    "Orang kaya dia itu, bapaknya kan anggota Dewan, kayaknya dia itu dimanja sama orangtuanya," ungkap warga yang enggan disebut namanya.

    Dani sendiri telah dititipkan Polsekta Sungai Kunjang ke Polresta Samarinda, karena sel tahanan di Polsek over kapasitas. "Kami titipkan di Polres, karena sel di sini tidak tidak bisa tampung banyak tahanan," ucap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda, IPDA Heru Santoso.

    Sesuai pengakuan Dani, setelah berhasil merampok, seluruh yang dikenakan mulai pakaian, sepatu, tas dan apapun yang ia bawa pada saat beraksi, langsung dibuang ke sungai, termasuk dengan samurai yang digunakan saat beraksi.

    Semua yang dia pakai dibuang ke sungai, katanya itu salah satu perintah dari Tuhan-nya," kata Heru.

    Saat ini, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk memeriksakan Dani ke rumah sakit jiwa. Kendati curiga dengan tingakah laku Dani yang aneh, tapi selama dimintai keterangan, 
    Dani selalu menjawab dengan penuh kesadaran dan dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian.

    "Dalam waktu dekat ini akan kami periksakan ke RSJ, namun selama ini dia cukup kooperatif jika ditanya-tanya. Dalam menjalankan aksinya juga dia tidak pernah melukai orang," tuturnya. (tn)

    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Anak Anggota DPRD ini Jadi Perampok ala Robin Hood Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top