Pertemuan Duta Besar Negara Islam Iran untuk Indonesia, Valiollah Mohammadi, dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, juga membicarakan masalah ISIS. Bagi Iran dan Indonesia, ISIS menjadi masalah yang dihadapi umat muslim saat ini.
"Beliau (Valiollah) juga menyampaikan tadi tentang keinginan dibentuknya suatu tim bersama antara Indonesia dengan Iran dalam membicarakan masalah yang banyak didera oleh umat muslim, antara lain terorisme, khususnya ISIS," ujar Deputi Sekretariat Wakil Presiden Bidang Politik, Dewi Fortuna Anwar, di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta, Kamis 30 Juli 2015.
Wapres sepakat untuk mengantisipasi gerakan-gerakan seperti ISIS. Dia menyambut baik, namun harus menggandeng negara-negara muslim lainnya membahas masalah ini bersama.
"Jadi tidak khusus hanya semacam komisi Indonesia-Iran," katanya.
Terkait usulan agar ada pertemuan ulama Iran dengan ulama Indonesia, Indonesia menginginkan ada pembahasan dengan semua negara Islam. Tidak hanya dibahas oleh dua negara.
"Dan kita ingin memajukan Islam yang moderat, yang tidak membenarkan adanya kekerasan, terorisme dan lain-lain yang menimbulkan konflik dalam masyarakat muslim," kata Dewi.
Dia mengatakan, yang ditawarkan oleh Kalla adalah pertemuan bersifat reguler. Seperti melalui Konfrensi Asia Afrika yang sudah dilaksanakan Indonesia. Lalu, ada juga pertemuan konfrensi negara-negara Islam di Arab atau OKI.
"Mudah-mudahan pertemuan ini bisa dilanjutkan, tidak hanya antara pimpinan negara tapi juga antara pejabat-pejabat dan sebagainya, dimana kita bisa sharing information dan bicara tentang masalah yang dihadapi masalah umat muslim itu sendiri," katanya. (viva)
0 comments:
Post a Comment