Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mewanti-wanti kepada seluruh kepala sekolah agar tak terjadi pungutan dan pelonco berujung kekerasan fisik saat masa orientasi siswa (MOS) tahun ajaran baru 2015-2016. Emil akan memberikan sanksi tegas kepada kepala sekolah yang membiarkan aktivitas MOS melenceng dari aturan.
"Kita akan ganti kepala sekolahnya," ucap Emil menanggapi pertanyaan wartawan soal jika terbukti ada sekolah melakukan pelanggaran saat pelaksanaan MOS di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (27/7/2015).
Menurut Emil, MOS merupakan istilah suatu aktivitas yang berlangsung di sekolah-sekolah bertepatan tahun ajaran baru. Seluruh sekolah di Kota Bandung mulai hari ini melaksanakan tahun ajaran baru 2015-2016. Aksi pelonco berupa kekerasan fisik sangat rentan terjadi di tingkat SMP dan SMA.
"Saya pribadi tidak setuju ada MOS yang berhubungan dengan fisik. Jadi MOS itu baik jika kontennya adalah mengedukasi pendidikan karakter. Menjadikan tidak baik kalau banyak hal-hal yang tidak jelas lalu berimbas ke fisik," ujar Emil.
Emil mengatakan soal aturan MOS di sekolah sudah diatur teknisnya oleh Disdik Kota Bandung. Guna mencegah pungutan dan melencengnya kegiatan MOS bagi siswa baru, Emil meminta Kadisdik Kota Bandung membuat layanan hotline atau sarana pengaduan. (detik)
0 comments:
Post a Comment