Kabar yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meminta maaf terhadap PKI memicu amarah tokoh perpengaruh asal Madura HR Ali Badri Ketua Forum Dakwah Islamiyah (FDII) Jawa Timur. “Allahu Akbar…Allahu Akbar…Allahu Akbar, Ganyang PKI dan antek-anteknya,” seru pria yang juga ketum Ikamra ini (7/7/2015).
Dia meminta Jokowi jangan memancing amarah rakyat yang sedang mengalami keterpurukan ekonomi. “Rakyat Indonesia pasti tidak setuju. Tolong, Presiden jangan cari gara-gara yang membuat rakyat tersinggung,” ujarnya Ali Badri yang mengaku saat ini berada di Madinah.
Jka Presiden mewujudkan rencananya meminta maaf ke PKI maka, Ali Badri mengajak semua elemen bangsa untuk mengepung Istana. “Meminta maaf kepada PKI merupakan tindakan memalukan,” tegasnya.
Ali Badri mengajak semua elemen masyarakat di seluruh Indonesia untuk bersiap-siap mengibarkan bendera perlawanan terhadap siapapun yang mendukung kembalinya PKI di Bumi Nusantara. “Jelas Ini tidak boleh dibiarkan. Harus ada gerakan massa kepung Istana. Karena Jokowi sudah mempermaukan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Terkabar sebelumnya, Mayor Jenderal (purn) Kivlan Zien mengungkapkan Jokowi berencana akan meminta maaf ke PKI. Permintaan maaf Presiden tersebut akan disampaikan secara resmi melalui pidato kenegaraan 15 Agustus 2015.
Sumber : RADJAWARTA.CO
0 comments:
Post a Comment