728x90 AdSpace

  • Latest News

    Sunday, July 26, 2015

    Jonru Vs Faizal Assegaf, Episode Saling Membuka Aib

    Faizal Assegaf


    MEMBONGKAR POLITIK "SYIAH PKS"

    Dalam sepekan ini secara kebetulan muncul perdebatan soal Sunni - Syiah di laman fesbuk saya. Dan hal itu memicu kegusaran sebagian orang dengan menarik kesimpulan bahwa saya adalah Syiah, sesat dan kafir.

    Menariknya, sebagian besar mereka yang mengkafirkan Syiah adalah para kader PKS. Yang terlanjur dikenal sebagai pembela kepentingan aliran Wahabi yang identik dengan Arab Saudi.


    Sementara para pihak yang dituduh Syiah adalah kaum intelektual pengagum Republik Islam Iran. Termasuk siapapun yang memuji kemajuan nuklir Iran atau memberi apresiasi terhadap kepemimpinan Ahmadinejad, maka dikategorikan sebagai Syiah dan dianggap kafir.


    Doktrin pengkafiran atas Syiah yang disebarkan oleh kader PKS merujuk pada "Fatwa MUI", yang hingga kini masih menimbulkan pro-kontra dikalangan tokoh-tokoh Islam. Terlebih "fatwa" tersebut belum mendapatkan pengakuan dan diverifikasi oleh ulama-ulama besar di dunia Internasional.


    Bahkan dua organisasi Islam terbesar di Indonesia (NU & Muhammadiyah) secara resmi belum mengakui fatwa MUI tersebut. Pasalnya, produk pengkafiran oleh MUI dianggap sebagai bagian dari kepentingan politik kelompok terkait. Namun ihwal fatwa itu terlanjur beredar dan diyakini sebagai kebenaran mutlak.


    Mengapa PKS membenci Syiah...?


    PKS sebagai partai politik berciri simbol-simbol Islam memiliki cara pandang yang berbeda dengan PPP, PBB dan PKB yang berbasis NU, Masyumi dan Muhammadiyah. Singkatnya, PKS secara tersirat menegaskan keberadaanya sebagai partai berhaluan politik wahabisme. Itu fakta !


    Ciri yang menonjol dari politik Wahabisme adalah kegemaran mereka untuk mengkafirkan setiap orang yang tidak sejalan dengan kelompoknya. Tak heran, ketika anda berbicara tentang prestasi dan kemajuan Republik Islam Iran, maka mereka menuduh kafir. Tapi kalau memuji Arab Saudi, anda akan dianggap beriman dan sodara semuslim.


    Pendekatan pengkafiran ala PKS cukup unik dan sekaligus efektif menimbulkan perpecahan di kalangan ummat Islam. Pasalnya, doktrin pengkafiran yang dilancarkan bertujuan memperluas pengaruh aliran wahabisme di Indonesia. Dan puncaknya terjadi jelang Pilpres 2014.


    Celakanya, sebagian besar masyarakat terhasut oleh aneka fitnah yang disuarakan oleh PKS yang menuduh Syiah itu kafir. Akibatnya, kelak bila ada yang menulis: "Syiah PKS" maka apakah orang akan mengatakan PKS adalah kafir...?


    Dalam Bahasa Arab, Arti Syiah adalah Pencinta, pengikut dan pendukung. Tidak tabuh dan haram bila menyatakan: Saya Syiah Muhammad SAW = pengikut Muhammad SAW, apakah hal itu kafir...?


    Ketidakpahaman soal bahasa Arab saja kita bisa tersulut fitnah apalagi menyangkut perbedaan mazhab yang merupakan warisan Islam yang sudah berusia lebih seribu tahun. Kembalikan urusan Sunni - Syiah kepada ulama. Sebagai ummat kita wajib saling berangkulan dan berjuang bersama untuk melawan ketidakadilan.


    Faizal Assegaf

    Ketua Progres 98


    Sumber: FB Faizal Assegaf



    Note:
    Ini hanyalah Masalah Personal Jonru dan Faizal Assegaf
    Jonru seorang penulis Kritis dan bukan Kader PKS 
    Faizal Assegaf Ketua Progres 98 yang komit terhadap Korupsi

    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Jonru Vs Faizal Assegaf, Episode Saling Membuka Aib Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top