728x90 AdSpace

  • Latest News

    Monday, July 27, 2015

    Jasmev Model baru, TemanAhok Bekas Barisan Pendukung Jokowi-Basuki

    TemanAhok

    Nama Teman Ahok baru muncul beberapa bulan terakhir. Awalnya Teman Ahok bergerak hanya untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama menghadapi DPRD DKI yang kala itu sedang geger soal APBD DKI. Barisan pendukung ini muncul kepermukaan. Awalnya mereka mendukung Ahok untuk melawan para pembegal APBD.

    Seiring perkembangan, perkumpulan TemanAhok kini menggalang dukungan untuk mengumpulkan sejuta Kartu Tanda Penduduk warga Jakarta sebagai tiket Ahok maju dari calon independen dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 mendatang. Lalu bagaimana perkumpulan TemanAhok ini muncul. Amelia Ayuningtyas, salah satu inisiator perkumpulan TemanAhok bercerita.

    Ihwal perkumpulan ini muncul ketika ribut-ribut Ahok dengan DPRD DKI. Sejak keluar pernyataan adanya anggaran siluman dalam APBD DKI 2016, konflik antara Ahok dengan DPRD semakin mencuat. Bahkan DPRD bakal menggunakan hak angket untuk menggulingkan Ahok dari kursi gubernur.

    Gerakan pertama dilakukan sekitar Mei lalu saat acara Car Free Day. Gerakan ini disambut baik dari para peserta Car Free Day dan para relawan bekas pendukung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama saat Pilkada 2012. Banyak masukan yang diterima, di antaranya mendorong Ahok untuk maju kembali menjadi Gubernur pada Pilkada 2017.

    "Ternyata pada saat kita bikin acara Car Free Day banyak relawan dari Jakarta Baru banyak yang semangat. Mereka mencatat janji-janji Pak Ahok," kata Amalia.

    Melalui galang dukungan sejuta KTP, perkumpulan TemanAhok akhirnya sepakat untuk mendorong Basuki Tjahaja Purnama maju kembali menjadi Gubernur. Inisiasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan membuat posko TemanAhok. Tujuannya adalah menggalang sejuta KTP bagi siapa saja warga Jakarta yang mau mendukung Ahok untuk tetap duduk menjadi gubernur.

    Menurut Amalia, sebagian posko didirikan atas bantuan bekas relawan Jakarta Baru. Mereka adalah relawan yang tergerak untuk menjadikan Jakarta lebih baik dengan mendukung Ahok. "Kan kalau Pak Jokowi sudah mungkin lagi," ujarnya.

    Tanggal 15 Juni lalu merupakan langkah awal berdirinya posko TemanAhok. Mereka tersebar di berbagai wilayah Jakarta. Bahkan beberapa posko ada yang didirikan di dalam mal. Tujuan pendirian posko itu adalah memberi kemudahan bagi warga yang Jakarta mau mendukung Ahok dengan cara memberikan KTP-nya dan mengisi form dukungan.

    Amelia menuturkan, melalui Posko, warga Jakarta yang mendukung Ahok juga dibantu. Dia memberikan salah satu contoh, posko TemanAhok di Jakarta Timur tak segan untuk mendatangi rumah warga bagi mereka yang tidak mengerti bagaimana cara untuk mendukung Ahok. "Di Posko Pasar Rebo, relawan kami juga mendatangi rumah warga. Warga itu tak mengetahui bagaimana mendukung Ahok. Kita datang menjemput KTP dan membawa form aplikasi," tutur Amelia.

    Untuk biaya operasional, Amelia menuturkan jika penjualan merchandise seperti dalam situs www.temanahok.com merupakan sumber dana. Uang hasil penjualan itu digunakan untuk biaya operasional karena relawan memang tidak menerima sumbangan berupa uang tunai. Alasannya agar dukungan warga Jakarta bisa dipertanggungjawabkan.

    Untuk menjaga TemanAhok agar tidak dipolitisir, laporan keuangan dilengkapi dengan nota juga rencananya akan dipublikasikan melalui situs. Laporan keuangan itu akan dirilis pekan depan. "Karena setiap kegiatan mulai dari pengambilan form semua menggunakan nota, jadi bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya. (merdeka)

    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Jasmev Model baru, TemanAhok Bekas Barisan Pendukung Jokowi-Basuki Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top