Pasangan suami istri, Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti akhirnya muncul ke hadapan publik untuk pertama kalinya kemarin. Hampir selama 24 jam, pasangan ini tak luput dari pantauan media.
Gubernur Sumatera Utara dan istri mudanya muncul ke khalayak secara bersamaan saat datang ke gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan kasus suap hakim PTUN Medan, Senin (27/7/2015). Nama keduanya memang ikut terseret dalam pusaran kasus yang juga menjerat pengacara kondang OC Kaligis.
Gatot dan Evy menjalani pemeriksaan terpisah. Materi pemeriksaan mereka pun agak berbeda.
Pemeriksaan terhadap Gatot selesai lebih dulu, sekitar pukul 23.40 WIB. Namun, politisi PKS itu tak langsung menuju ruang tunggu, dia menunggu sang istri muda yang baru selesai diperiksa sekitar pukul 00.05 WIB.
Usai menjalani 14 jam pemeriksaan, Gatot dan Evy kompak hanya sedikit bicara saat keluar dari gedung KPK. Gatot hanya menyatakan dicecar 27 pertanyaan, sedangkan Evy mengaku banyak ditanya soal pemberian uang ke OC Kaligis.
Usai Gatot dan Evy masuk mobil, para wartawan yang masih berada di gedung KPK mendapatkan pemberitahuan bahwa Gubernur Sumut dan istri mudanya akan menggelar konpers. Dalam pemberitahuan itu, Gatot dan Evy berjanji akan 'buka-bukaan' soal pemeriksaannya.
Dalam konferensi pers itu, Gatot dan Evy duduk bersebalahan. Di samping mereka, duduk juga sang pengacara Razman Arief Nasution.
Pasangan suami istri itu tampak sangat tenang. Evy pun menjawab pertanyaan wartawan dengan tenang dan bernada halus dengan sesekali melempar senyum.
"Jadi saya pertama kali kenal 14 tahun lalu, tahun 2002 mengenal OC Kaligis," kata Evy.
"Saya kenal OC setelah saya menikah dengan istri saya, Evy," timpal Gatot membenarkan perkataan sang istri muda.
Gatot menunjukkan kemesraannya dengan Evy saat sang istri muda ditanya wartawan. Ada yang menanyakan bahwa Evy otak dari kasus tersebut karena aktif berkomunikasi dengan tersangka Gerry selama proses PTUN berjalan. Mendengar pertanyaan tersebut, Gatot pun membela.
"Saya suaminya. Saya yang bertanggung jawab. Jadi, setelah pendampingan staf berdua ke PTUN, kami tidak tahu menahu. Justru istri saya yang mengingatkan pada OC jangan dilanjutkan," bela Gatot.
Namun, wartawan tidak puas. Lalu, Evy pun didesak agar bicara sendiri, tidak mewakilkan ke Gatot.
"Tidak benar saya ada komunikasi dengan Gerry. Saya hanya remind Gerry. Pak OC ingin berlanjut saya bertanya apakah sidang itu berjalan atau tidak," cerita Evy.
Dalam kesempatan itu, pengusaha asal Tasikmalaya tersebut menerangkan bahwa penyidik KPK memperdengarkan rekaman pembicaraan antara dirinya dan Gerry. D
Tak sampai di situ, Evy juga menjelaskan soal pemberian uang ke Kaligis. Evy mengaku bahwa dirinya memang memberikan uang puluhan ribu dollar Amerika ke Kaligis yang disebutnya sebagai lawyer fee. Dia mengaku bahwa uang untuk Kaligis berasal dari kantong pribadi.
"Saya kenal Pak OC tahun 2002, kemudian yang disampaikan kepada Pak OC itu hanya soal fee lawyer, dan itu hanya uang dari pribadi kami. Itupun tidak besar, hanya sekitar Rp 50 juta," tutur Evy.
Usai memberikan keterangan ke media, Gatot dan Evy kemudian langsung masuk lift yang berada di dekat ruang konferensi pers. Menurut kolega Gatot, Gubernur Sumut dan istri mudanya memang menginap di hotel yang berada di kawasan Kuningan itu.
Gatot kini menyatakan secara terbuka bahwa Evy adalah istri mudanya. Sejak datang ke KPK hingga pagi menjelang di Hotel JS Luwansa, Gatot selalu berada di samping Evy. Meskipun tak sekalipun mereka terlihat bergandengan tangan.
Isu pernikahan Gatot dan Evy memang sempat menjadi isu panas di Sumatera Utara. Namun, isu itu sempat tak terkonfirmasi karena Gatot dan Evy sangat jarang terlihat berduaan. Bahkan, para staf di Pemprov Sumut pun mengaku tak tahu jika Gatot punya istri muda bernama Evy Susanti.
Namun, seiring dengan terungkapnya kasus dugaan suap, kini terkonfirmasi juga soal kabar pernikahan tersebut yang dipastikan sudah sah secara agama dan negara. (kha/mad)
0 comments:
Post a Comment