728x90 AdSpace

  • Latest News

    Tuesday, June 23, 2015

    Audit Dana Saweran Jokowi-JK Saat Pilpres Karena Dicurigai DIpakai Relawan

    Jokowi

    Pengamat politik Muhammad Huda menantang dilakukan audit terhadap rekening pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dihimpun dari masyarakat, saat kampanye Pilpres 2014.

    “Rakyat Indonesia perlu tahu kegunaan dana iuran untuk Jokowi-JK di Pilpres 2014 yang nilai mencapai puluhan miliar rupiah. Sampai sekarang tidak jelas kegunaannya,” tegas Muhammad Huda kepada intelijen (22/06).

    Kata Huda, pasangan Jokowi-JK membuka tiga rekening untuk menampung dana ‘saweran’ masyarakat. “Dulu waktu kampanye Jokowi-JK punya tiga rekening untuk menghimpun dana dari masyarakat, yaitu BRI, Mandiri dan BCA. Publik harus mengetahui penggunanan dana tersebut,” ungkap Huda.

    Kata Huda, rakyat yang menyumbang Jokowi-JK berharap perekonomian di Indonesia dapat berubah lebih baik. “Tetapi faktanya ekonomi makin buruk, daya beli masyarakat berkurang, rupiah melemah terhadap dolar,” papar Huda.

    Huda berharap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun institusi lainnya bisa melakukan audit terhadap ketiga rekening tersebut agar tidak disalahgunakan. “Jangan sampai ada yang disalahgunakan oleh relawan untuk memperkaya diri,” ungkap Huda.

    Huda mencurigai dana yang terkumpul tersebut dimanfaatkan orang-orang dekat Jokowi untuk pencitraan mantan Wali Kota Solo tersebut. “Saya curiga pencitraan bisa mengambil dana dari iuran masyarakat sewaktu Pilpres 2014. Makanya saya mendorong perlu diaudit,” ungkap Huda.

    Selain itu, Huda mengingatkan janji JK, yang akan menyumbangkan hasil iuran masyarakat tersebut untuk rakyat Palestina. “Sampai sekarang tidak terdengar janjinya untuk menyumbang ke rakyat Palestina,” papar Huda. [intelejen]

    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Audit Dana Saweran Jokowi-JK Saat Pilpres Karena Dicurigai DIpakai Relawan Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top