Pemikir Mesir, Fahmi Huwaidi, menampik persepsi yang sementara ini menyebar bahwa pada pemilu Turki kemarin, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) mengalami kekalahan. Sebaliknya, AKP yang terkenal dengan tokoh Erdogannya memenangkan sejarah dan demokrasi.
Seperti dilansir Islammemo, Selasa (9/6/2015) kemarin, Huwaidi mengatakan, “AKP dan Erdogan hanya rugi kursi. Tapi partai penguasa ini telah memenangkan sejarah dan demokrasi. Merekalah yang telah menghadiahkan 80 kursi untuk bangsa Kurdi.”
Huwaidi menambahkan, “Hasil penghitungan suara pemilu legislatif kemarin membuktikan bahwa AKP sebagai partai penguasa tidak memonopoli kekuasaan selama beberapa tahun berkuasa. Buktinya hasil pemilu tidak seperti yang mereka targetkan.”
Tentang kondisi politik yang mungkin terjadi di waktu dekat ini, Huwaidi mengatakan bahwa tidak akan terjadi perubahan politik luar negeri Turki. Yang terjadi adalah gangguan pada stabilitas ekonomi beberapa hari menjelang pembentukan kabinet.
Hasil penghitungan suara terakhir (99.99%) Senin lalu, menunjukkan AKP mendapat 40.86% (258 kursi), CHP: 24.96 % (132 kursi), MHP: 16.29% (80 kursi), HDP: 13.12% (80 kursi), dan Partai lain: 4.79%. (msa/dakwatuna)
Sumber: Islammemo
0 comments:
Post a Comment