728x90 AdSpace

  • Latest News

    Friday, May 29, 2015

    Museum Santet Surabaya, Boleh Dicoba Untuk Dikunjungi

    Museum Kesehatan
    Museum Kesehatan dr. Adyatama, atau sering juga disebut Museum Santet, di Jalan Indrapura 17, Surabaya. Salah satu koleksinya adalah jailangkung magis ini 
    Anda yang merasa bernyali boleh saja menantang keberanian dengan mengunjungi Museum Santet di Surabaya. Tapi bagi yang ciut nyali, jangan coba-coba. Bisa bergidik melihat koleksi seram di museum ini.

    Begitu mengintip deretan koleksi di Museum Santet, Surabaya, Anda akan disuguhi pemandangan tali pocong, jailangkung hingga paku bengkok dan ijuk dari dalam tubuh manusia. Serem kan?

    Ya, memang museum yang selama ini kita kenal adalah tempat menyimpan benda-benda bersejarah.
    Namun Museum Kesehatan dr. Adyatama, di Jalan Indrapura 17, Surabaya ini juga menyimpan barang-barang perawatan kesehatan tempo, zaman nenek moyang kita dulu, serta benda-benda terkait supranatural.

    Suasana di dalam Museum Kesehatan dr. Adyatama, atau sering juga disebut Museum Santet, di Jalan Indrapura 17, Surabaya. (Surya/ Wiwit Purwanto)
    Karena ada benda-benda supranatural yang tersimpan di dalam museum itulah, makanya museum ini sering dijuluki museum santet.

    Suasana Museum
    Suasana di dalam Museum Kesehatan dr. Adyatama, atau sering juga disebut Museum Santet, di Jalan Indrapura 17, Surabaya

    Karena ada benda-benda supranatural yang tersimpan di dalam museum itulah, makanya museum ini sering dijuluki museum santet.

    Gedung museum ini sebenarnya adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) dan Kebijakan Kesehatan, Departemen Kesehatan.
    Di dalam komplek gedung Puslitbang itulah ada juga dua gedung yang dipergunakan sebagai bangunan untuk museum.

    Gedung pertama sebagai museum alat-alat kesehatan modern.
    Dan gedung kedua adalah peralatan dan sarana pengobatan dan kedokteran tradisional termasuk di dalamnya adalah santet.

    Museum ini selesai dibangun pada tahun 2004 diresmikan oleh Dr. Ahmad Sujudi Menteri Kesehatan saat itu.

    Awalnya museum ini dirintis oleh Dr.dr. Harijadi Soeparto DOR M.Sc , yang kemudian mengambil penamaan museum dari dr. Adhyatma yang pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada tahun 1988 hingga 1993.

    Dulunya Rumah Sakit Kelamin

    Gedung yang dipergunakan untuk museum ini juga pernah dipergunakan sebagai Rumah Sakit Kelamin.

    Atas kebijakan pemerintah berganti menjadi museum kesehatan.
    Yang menarik pada museum ini adalah tersimpan rapi cara-cara pengobatan tradisional dan santet.

    “Itu ada buku yang digantung, buku itu adalah petunjuk bagaimana cara pengobatan tradisional itu dilakukan termasuk bagaimana santet itu dilakukan dan bagaimana korban yang terkena santet,” kata
    Hosnan, petugas museum.

    Tak heran jika didalam museum juga terdapat benda yang sering dipakai untuk urusan mistik.
    Lihat saja tanah kuburan dan tali pocong yang diyakini akan membuat sial bagi mereka yang membawanya pulang, rambut dan paku yang terdapat dari korban santet.

    Benda perlengkapan dukun tenung koleksi Museum Kesehatan dr. Adyatama, atau sering juga disebut Museum Santet, di Jalan Indrapura 17, Surabaya. 

    Ada pula boneka yang ditusuk jarum, foto seseorang yang ditusuk paku dalam kain merah Juga ada rokok kelobot yang dibentuk mirip boneka orang dan pada bagian tubuhnya tertancap kayu.

    Semua benda tersebut kerap dipercayai dan dijadikan sarana untuk melakukan kegiatan supranatural.
    Di bagian lain juga disimpan rapi, kayu pohon telor, kayu santen, kayu kengkeng, kayu kelor dan bambu yang semua kayu ini bisa dipergunakan sebagai sarana pengobatan tradisional.

    Koleksi lain yakni telur ayam yang di dalamnya terdapat organ-organ aneh.
    Telur ayam itu digunakan sebagai media penyembuhan alternatif bagi korban santet.

    Juga ada koleksi berupa pasir, benda-benda plastik dan biji-bijian yang dikeluarkan dari dalam tubuh korban santet dengan menggunakan pengobatan tenaga dalam.

    Serta susuk, yakni logam kecil sepanjang sekitar 1 cm. Susuk itu biasa digunakan oleh orang-orang yang ingin tampil menarik dengan menggunakan kekuatan gaib.


    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Museum Santet Surabaya, Boleh Dicoba Untuk Dikunjungi Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top