Mahasiswa UGM Temukan Tengkorak Manusia di Dalam Goa

Tengkorak, Ilutrasi

Salah seorang anggota Mapala UGM Yogyakarta, Fauzi, mengatakan dirinya bersama empat lainnya melakukan kegiatan susur Gua Sorowitan, pada Sabtu (23/05) sore sekitar 15.00 WIB.

Warga Karangwuni Sleman itu mengaku terkejut melihat adanya kerangka manusia pada kedalaman 30 meter goa. "Tim saya berjumlah lima orang. Kami melakukan susur goa dan menemukan kerangka sekitar 30 meter," kata Fauzi.

Ia mengatakan, di sekitar kerangka ditemukan jaket dan kain. Mengetahui kejadian tersebut, pihaknya lalu melakukan laporan, guna dilakukannya evakuasi tulang belulang yang sampai saat ini masih dalam penyidikan tersebut.

"Saya juga menemukan kain serta jaket," kata dia.

Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi dan bersama Mapala melakukan evakuasi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses evakuasi berjalan lama karena terkendala medan.

"Evakuasi baru selesai sekitar pukul 20.30 WIB, kerangka manusia selesai diangkat," kata Fauzi.

Kapolsek Wonosari AKP Riyanto mengatakan sampai saat ini petugas belum bisa mengetahui penyebab kematian korban. Selain itu pada korban tidak ditemukan identitas kecuali jaket dan kain. "Belum diketahui penyebab kematian karena menjadi korban pembunuhan atau tewas karena terpeleset ke dalam gua," kata Riyanto.

Riyanto mengatakan, masyarakat sekitar lokasi juga tidak ada yang mengaku kehilangan anggota keluarga. "Gua Sorowitan berbentuk vertikal, sehingga jarang ada yang memasukinya. Saat ini tulang dititipkan di RSUD, dan kami terus melakukan penyelidikan," katanya.