Jokowi & Pendukungnya Bagaikan Gerombolan Perampas & Pemeras

Bisa hancur Neger ini

Dalam diskusi berjudul “Berlanjutnya Kekacauan Sistem Negara, Krisis Kepemimpinan Nasional dan Ketidakpastian Kebijakan di Era Presiden Joko Widodo”, di Jakarta (19/8), peneliti IGC Salamudin Daeng menyatakan bahwa untuk mengakhiri kekacauan negara dan pemerintahan saat ini, harus dilakukan penataan ulang terhadap sistem bernegara yang didasarkan pada Proklamasi, Pancasila dan UUD 1945. Dan hal ini dianggap satu-satunya cara yang sanggup untuk memperbaiki stabilitas dan ekonomi nasional.

“(hal itu untuk) mengakhiri demokrasi liberal dan ekonomi kapitalistik, membangun kembali kepemimpinan nasional yang kuat dan tangguh dalam rangka penciptaan stabilitas nasional bagi pelaksanaan agenda ekonomi kerakyatan,” ujar Salamudin.

Menurutnya, kekacauan sistem bernegara saat ini diakibatkan oleh amandemen UUD 1945 dan berbagai produk perundang-undangan turunannya yang telah sampai pada tahap membahayakan eksistensi negara dan keselamatan rakyat. Sehingga mengakibatkan kekacauan sistem bernegara dan melahirkan kepemimpinan nasional yang lemah.

Dalam pada itu, Salamudin juga menilai pemerintahan Jokowi dan pendukungnya saat ini bagaikan gerombolan perampas dan pemeras apa saja yang ada dalam negara, birokrasi pemerintahan, BUMN, dan bahkan makanan di mulut rakyat, untuk kepentingan oligarki penguasa bekerjasama dengan pemodal dan asing.

“Semakin lama pemerintahan berjalan, maka akan semakin masif kekacauan di seluruh sektor masyarakat dan tingkatan pemerintahan. Pemerintahan hanya akan melanjutkan penghancuran negara serta tatanan sosial ekonomi masyarakat,” terangnya. (ABP/ARB)