Anggota Rais Am Pengurus Besar Nahdaltul Ulama (PBNU) KH Masdar F Masudi menegaskan surga bukan hanya milik umat Islam.
“Surga itu tidak milik agama tertentu, surga diperuntukkan bagi orang yang beriman dan beramal baik. Jadi jangan melecehkan orang lain karena perbedaan agama,” kata Kiai Masdar dalam wawancara dengan Majalah Detik Edisi 27 Agustus-2 September 2012.
Kiai Masdar meminta umat Islam tidak memandang orang yang beragama lain dengan perbuatan baik tidak bisa masuk surga.
“Jangan dikira kalau kita beramal shaleh, lalu beriman menurut keyakinan kita masuk surga sementara yang tidak seiman dengan kita masuk neraka. Sekali lagi jangan begitu,” jelas kiai Masdar.
Menurut Kiai Masdar, dalam Al Quran bahwa pemeluk agama Nasrani, Yahudi bisa masuk surga. “Dalam Al-Qur’an dijelaskan, orang yang beriman, menganut agama Yahudi atau Nasrani, asal mereka punya iman yang kokoh dan beramal shaleh, bagi mereka pahala yang besar. Surga itu tidak milik satu agama tertentu,” jelas Kiai Masdar. (intelijen)
“Surga itu tidak milik agama tertentu, surga diperuntukkan bagi orang yang beriman dan beramal baik. Jadi jangan melecehkan orang lain karena perbedaan agama,” kata Kiai Masdar dalam wawancara dengan Majalah Detik Edisi 27 Agustus-2 September 2012.
Kiai Masdar meminta umat Islam tidak memandang orang yang beragama lain dengan perbuatan baik tidak bisa masuk surga.
“Jangan dikira kalau kita beramal shaleh, lalu beriman menurut keyakinan kita masuk surga sementara yang tidak seiman dengan kita masuk neraka. Sekali lagi jangan begitu,” jelas kiai Masdar.
Menurut Kiai Masdar, dalam Al Quran bahwa pemeluk agama Nasrani, Yahudi bisa masuk surga. “Dalam Al-Qur’an dijelaskan, orang yang beriman, menganut agama Yahudi atau Nasrani, asal mereka punya iman yang kokoh dan beramal shaleh, bagi mereka pahala yang besar. Surga itu tidak milik satu agama tertentu,” jelas Kiai Masdar. (intelijen)
0 comments:
Post a Comment