Pagi Ini Pimpinan Kudeta Mesir Menuju Jakarta, Demo Penolakan Siap Kembali Datangi Istana

Pimpinan kudeta Mesir, As-Sisi pagi ini dijadwalkan meninggalkan Beijing, Tiongkok untuk melanjutkan perjalanannya ke Jakarta, Jumat (4/9/2015). Kunjungannya ini sekaligus mengakhiri tur terakhrinya di Asia setelah sebelumnya mengunjungi Singapura dan Tiongkok.

Selama di Indonesia As-Sisi akan bertemu dengan presiden Jokowi dan para pejabat teras lainnya. Diantara agenda yang dilakukan adalah business meeting antara pengusaha RI dan Mesir, penanda tanganan beberapa MoU kerjasama bidang perdagangan, ekonomi, pariwisata dan pembahasan kerjasama dalam bidang penanganan terorisme, dikutip dari laman islamicgeo.com.

Aksi Penolakan

Kamis (3/9/2015) Sebuah kelompok yang menamakan diri Indonesian Society for Human Right and Humanity menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara menolak kunjungan pimpinan kudeta Mesir, Abdulfatah As-Sisi ke Indonesia.

Para demonstran menuntut agar As-Sisi diadili, karena telah melakukan kejahatan kemanusiaan dengan membantai ribuan rakyat Mesir melalui kudeta berdarah yang ia pimpin.

Melalui rilisnya, Indonesian Society for Human Right and Humanity juga akan menggelar aksi serupa pada hari ini Jumat (4/9/2015) pukul 13.00-15.30 wib., melalui aksi longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara.

Seperti yang diketahui banyak pihak, pemerintahan Mesir yang sah dibawah presiden Muhammad Mursi dikudeta oleh militer Mesir dipimpin As-Sisi. (baca: topik “Kudeta di Mesir”) Disamping membantai ribuan rakyatnya, As-Sisi juga menghukum mati para lawan politiknya termasuk presiden terpilih Mesir, 
Muhammad Mursi yang berafiliasi dengan gerakan Ikhwanul Muslimin.

Hingga kini negeri Mesir masih bergejolak karena banyaknya rakyat yang menolak kudeta militer. Disamping itu para pendukung kudeta pun tidak lagi mempercayai As-Sisi karena kegagalannya dalam menjaga stabilitas ekonomi serta keamanan bagi negara. (msy/youm/dakwatuna)