Demikian info dari Iskan Qolba Lubis, salah satu anggota Majelis Syuro, yang disampaikan melalui akun twitternya @IskanQL hari ini, Senin (10/8/2015).
Seperti diketahui, Musyawarah Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai dilaksanakan pada Sabtu, 9 Agustus 2015 di Bandung.
Salah satu yang dibahas dalam musyawarah tersebut adalah soal pergantian posisi Ketua Majelis Syuro di PKS yang dinilai paling krusial.
Ada empat kandidat kuat Ketua Majelis Syuro PKS periode 2015-2020. Mereka adalah:
- Hilmi Aminuddin (Ketua Majelis Syuro sekarang)
- Hidayat Nurwahid
- Salim Segaf Al Juflri
- Surahman Hidayat (Ketua Dewan Syariah)
Sampai berita ini diposting belum ada informasi resmi dari PKS mengenai terpilihanya Dr Salim Segaf Al-Jufri sebagai Ketua Majelis Syuro PKS menggantikan ustadz Hilmi Aminuddin.
Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 17 Juli 1954; umur 61 tahun) adalah mantan Menteri Sosial era Presiden SBY (2009-2014.
Sebelumnya ia adalah Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi dan Kesultanan Oman sejak Desember 2005 menggantikan Muhammad Maftuh Basyuni. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Syariah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Habib Salim, begitu beliau disapa, adalah cucu dari ulama besar Palu, Sayyid Idrus bin Salim Aljufrie atau lebih dikenal dengan nama “Guru Tua ” pendiri yayasan Al-Khairaat.
Piyungan Online
-------------------------------
Berita dari Dakwatuna
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menetapkan Salim Segaf Aljufri sebagai Ketua Majelis Syuro (MS) PKS. Hal ini berdasarkan twit dari salah satu anggota MS PKS, Iskan Qolba Lubis dalam akun Twitter pribadinya @IskanQL, Senin (10/8).
Dalam twitt tersebut, ditulis bahwa Salim Segaf akan berdampingan dengan Hiayat Nur Wahid dalam memimpin MS PKS. “DR.SALIM ASSEGAF ALJUPRI terpilih sbg ketua MAJELIS SYURO PKS berdampingan dg DR.HIDAYAT,” tulis Iskan.
Sementara itu, setelah dikonfirmasi melalui pesan singkat oleh dakwatuna.com, Iskan mengungkapkan, musyawarah MS PKS masih di skors. “Msh dskors MS nya…,” tulis Iskan, kepada dakwatuna.com, Senin (10/8). Selain itu, Iskan juga menulis dalam akun Twitternya bahwa informasi pimpinan baru MS PKS belum bisa dipublikasi.
Sumber dakwatuna.com lainnya membenarkan, bahwa Salim Segaf dan Hidayat terpilih untuk memimpin MS PKS periode 2015-2020. “Iya begitu, tapi seharusnya belum keluar ternyata sudah beredar di luar,” tulis sumber dakwatuna.com.
Sampai berita ini diangkat, belum ada informasi resmi dari PKS terkait kesimpangsiuran hasil musyawarah MS PKS.
MS PKS menggelar musyawarah sejak Sabtu (8/8) hingga Senin (10/8) di Kota Bandung, Jawa Barat. Musyawarah MS PKS yakni membahas tentang pertanggungjawaban pengurus lama, pemilihan pimpinan Majelis Syuro yang baru sekaligus pelantikan anggota Majelis Syuro periode 2015-2020.
(abr/dakwatuna)
0 comments:
Post a Comment