Risiko menjadi public figure. Itu tampaknya yang dianut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat mengetahui wajah mirip dirinya beredar di line sticker shop. Ia mengaku tak keberatan, meski stiker wajahnya itu dikomersilkan.
"Saya enggak tahu siapa yang punya inisiatifnya. Saya enggak masalah," ujarnya saat dimintai komentar soal beredarnya sticker bergambar wajahnya di line messenger, usai menghadiri pemberian Hadiah Sastra Rancage 2015 di Perpustakaan Ajip Rosidi, Jalan Garut, Sabtu (22/8/2015).
Bagi pengguna aplikasi chatting Line Messenger, tak aneh lagi dengan adanya beragam stiker pada aplikasi itu. Ada yang gratis, ada juga yang harus bayar dengan ditukarkan dengan koin khusus ataupun membelinya dengan kartu kredit.
Beberapa hari terakhir, warga Bandung pengguna line messenger dihebohkan dengan kemunculan stiker mirip dengan wali kota Bandung. Stiker ini tidak gratis.
Sticker bernama "Urang Bandung" ini menampilkan karakter laki-laki berbaju hitam yang mirip dengan baju pangsi, berkacamata, dan menggunakan ikat kepala warna biru. Mirip dengan dress code Ridwan Kamil saat dinas di hari Rabu.
Kata-kata yang digunakan menggunakan khas Bahasa Sunda, seperti 'hatur nuhun', 'naon eta teh?' 'bade kamana?' 'ih sanes abdi,' 'haseum!!'
Emil menyatakan tak merasa perlu untuk menelusuri siapa pembuatnya. "Saya enggak masalah, kalau ada manfaatnya ya enggak apa-apa," ujarnya santai.
(ern/rou/detikinet)
0 comments:
Post a Comment