Presiden Erdogan dan Pemimpin Turki lainnya dalam Upacara peringatan Hari Kemenangan ke 93

Hari ini 30 Agustus, Presiden Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, Ketua Parlemen Ismet Yilmaz, bersama dengan anggota kabinet interim yang baru diangkat dan pemimpin oposisi utama Republican People's Party (CHP) Kemal Kilicdaroglu menghadiri upacara peringatan Hari Kemenangan ke 93.

Setiap tanggal 30 Agustus tiap tahunnya, bangsa Turki memperingati hari tersebut sebagai Hari Kemenangan, atau disebut Zafer Bayram, yang juga menjadi hari libur nasional. Dimana pada tahun 1922 Pasukan Turki dibawah pimpinan Mustafa Kemal berhasil memukul mundur Pasukan Yunani.

Pertempuran Dumlupinar yang dikenal juga dengan Serangan Agung ini menginspirasi negara-negara yang digenggam tangan –tangan imperialisme lainnya tidak hanya pada saat itu, melainkan juga selama-lamanya. Dalam waktu hanya tujuh tahun, negara yang kalah dalam Perang Dunia I ini menghancurkan dua kekuatan besar Sekutu, yakni Inggris dan negara persemakmuran lainnya dalam 
Pertempuran Gallipoli dan Pertempuran Dumlupinar yang menutup Perang Kemerdekaan Turki dengan kemenangan telak.

Namun di balik kemenangan gemilang Mustafa Kemal dalam strategi perang dan polititik, dunia Islam menangis akan runtuhnya Ottoman. Kekhalifahan Turki Usmani yang menguasai separuh Asia, separuh Eropa dan sebagian Afrika, yang berdiri tegak selama 624 tahun, akhirnya menutup buku tebal sejarah selama-lamanya untuk memberi jalan bagi lahirnya Republik Turki.


Daily Sabah/Sahabat Erdogan