Pramono Anung Akan Ajak Kawan Isi Kursi Staf Khusus

Tiga orang staf khusus Sekretaris Kabinet (Seskab) mengundurkan diri setelah mantan pimpinannya, Andi Widjajanto menjadi target perombakan kabinet oleh Presiden Jokowi.

Seskab saat ini, Pramono Anung mengungkapkan bahwa ia akan mengajak teman-temannya untuk mengisi posisi staf khusus yang kosong itu.

Pramono mengaku belum secara resmi menunjuk siapa orang-orang yang mengisi posisi tersebut. "Belum (menunjuk)," ujar dia singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).

Pram menjelaskan, saat ini Sekretariat Kabinet tengah fokus pada hal-hal yang utama untuk diselesaikan. Ia yakin bahwa penunjukan tiga posisi kosong tersebut akan dilakukan pada saat yang tepat.

Sebelumnya, tiga staf khusus Seskab Alaxander Lay, Makmur Keliat dan Jaleswari Pramodhawardani menyatakan mundur dari jabatannya.

Salah seorang staf khusus Sekretaris Kabinet yang mundur, Alexander Lay mengatakan, jabatan staf khusus Sekretaris Kabinet itu memang melekat dengan Sekretaris Kabinet. Namun secara politis dan etis hal itu dipandangnya berbeda.

"Menurut pemahaman saya, walaupun secara formal jabatan Stafsus Seskab melekat pada jabatan Seskab, tapi secara politis dan etis jabatan stafsus itu melekat pada person Sekretaris Kabinet yang mengangkat staf khusus tersebut," ujar Alex Lay, Sabtu pekan lalu.

Alex pun mengatakan, tujuan dia dan dua rekannya mundur dari jabatan staf khusus Seskab itu untuk memberikan keleluasaan kepada Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet yang baru. Keputusan mundur itu telah disampaiknnya langsung ke Pramono Anung saat serah terima jabatan beberapa hari lalu.

"Tujuan kami mundur adalah untuk memberikan keleluasaan bagi seskab baru untuk menyusun timnya," jelas Alex.

CNN Indonesia