Ingatkah kepada website Laporpresiden.id, sebuah website yang ‘katanya’ menjadi website resmi lapor kepada presiden terkait problem dan masalah di masyarakat, ‘katanya’ juga langsung dibaca oleh Presiden Jokowi
Kini nasib laman website Laporpresiden.id sepi peminat, karena masyarakat mulai mengetahui karakter Jokowi yang ‘panas’ dipembukaan tapi ‘dingin’ ketika sudah berjalan alias lamab dan tidak responsif.
Ainun Najib, pencetus Lapor Presiden mengatakan jumlah laporan pernah meningkat drastis ketika situs Lapor Presiden di tweet oleh akun resmi presiden @jokowi, 12 Juli 2015 lalu.
Akhirnya Kenyataannya Laporpresiden.id diluar ekspektasi yang ada; harapan masyarakat bahwa presiden mendengar langsung keluhan masyarakat ternyata hanya PHP kembali, Jokowi kembali mengecewakan
Logika berpikirnya pun makin menjadi, ketika ada sebuah pemikiran ‘yang sudah ada saja tidak pernah ditanggapi, bagaimana dengan kenyataan yang memang benar ada dan terjadi dimasyarakat?
Pantas saja, Daging sapi mahal dan kekuarangan stok, Jokowi baru tanggap ketika pedagang lakukan mogok; hal ini jelas membuktikan minimnya kecepatan antisipatif dari pemerintahan Jokowi itu sendiri.
(ndi/dw/lingkarannews)
Kini nasib laman website Laporpresiden.id sepi peminat, karena masyarakat mulai mengetahui karakter Jokowi yang ‘panas’ dipembukaan tapi ‘dingin’ ketika sudah berjalan alias lamab dan tidak responsif.
Ainun Najib, pencetus Lapor Presiden mengatakan jumlah laporan pernah meningkat drastis ketika situs Lapor Presiden di tweet oleh akun resmi presiden @jokowi, 12 Juli 2015 lalu.
Akhirnya Kenyataannya Laporpresiden.id diluar ekspektasi yang ada; harapan masyarakat bahwa presiden mendengar langsung keluhan masyarakat ternyata hanya PHP kembali, Jokowi kembali mengecewakan
Logika berpikirnya pun makin menjadi, ketika ada sebuah pemikiran ‘yang sudah ada saja tidak pernah ditanggapi, bagaimana dengan kenyataan yang memang benar ada dan terjadi dimasyarakat?
Pantas saja, Daging sapi mahal dan kekuarangan stok, Jokowi baru tanggap ketika pedagang lakukan mogok; hal ini jelas membuktikan minimnya kecepatan antisipatif dari pemerintahan Jokowi itu sendiri.
(ndi/dw/lingkarannews)
0 comments:
Post a Comment