728x90 AdSpace

  • Latest News

    Friday, August 7, 2015

    Bukan Hanya Jokowi yang Tidak Bisa Bahasa Inggris, Pemimpin Dunia lain juga Ada. Tapi .....

    Jokowi

    Oleh: Azzam Mujahid Izzulhaq

    Recep Tayyip Erdoğan: No, I don't speak English.

    Bukan hanya Erdoğan yg tidak berbahasa Inggris di forum-forum dunia. Banyak pemimpin negara yg tidak fasih (bahkan sebagian lainnya tidak bisa) menggunakan bahasa Inggris sebagai percakapan resmi antar negara. Setidaknya beberapa di antaranya selain Presiden Turki yg tidak menggunakan Bahasa Inggris pada forum-forum internasional, adalah:

    1. Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi.
    2. Kanselir Jerman, Angela Merkel.
    3. Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy.
    4. Presiden Cina, Xi Jinping.
    5. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
    6. Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy.
    7. Presiden Rusia, Vladimir Putin.
    8. Raja Arab Saudi, Salman ibn Abdullah, dan lalin sebagainya.

    Bahkan, Perdana Menteri India, Narendra Modi yg fasih berbahasa Inggris sekalipun sangat jarang menggunakan bahasa Inggris di pertemuan-pertemuan internasional.

    Artinya, bagi pemimpin negara, tidak menggunakan bahasa Inggris bukanlah hal yg memalukan. Biasa saja. Justru memaksakan menggunakannya yg bisa jadi masalah. Tengoklah mantan Presiden Indonesia, Soeharto. Di forum-forum internasional, ia tetap menggunakan bahasa Indonesia. Antara dua kemungkinan, mengapa ia menggunakan bahasa Indonesia: pertama, tidak bisa berbahasa Inggris. Atau kedua, tidak mau menggunakan bahasa Inggris. Karena setahu saya, setiap pertemuan Internasional selalu disediakan penerjemah yg akan menterjemahkan secara tepat setiap kata yg keluar dari para kepala negara yg berbicara dengan menggunakan bahasanya masing-masing.

    Nah, berkaitan dengan kemampuan berbahasa Inggris Presiden Indonesia, Joko Widodo yg tentu saja berbeda dengen kemampuan para pendahulunya seperti B.J. Habibie dan Susilo Bambang Yudhoyono, sebaiknya Jokowi memilih DUA opsi, yakni:

    1. Menggunakan bahasa Indonesia saja. Tidak perlu malu dan gengsi dan terkesan memaksakan diri untuk berbicara bahasa Inggris. Di Sekretariat Negara dapat dipastikan disediakan penerjemah kenegaraan yg ahli dan sangat fasih memahami, dan menerjemahkan berbagai bahasa di dunia ke dalam bahasa Indonesia dan atau sebaliknya, dari bahasa Indonesia ke bahasa asing lainnya. Itulah tugas pokok dan fungsinya.

    Memaksakan diri akan berujung dipermalukan di khalayak ramai. Sebagaimana Vladimir Putin atau Nicolas Sarkozy yg juga di-bully di berbagai media karena 'memaksakan' diri berbicara bahasa Inggris dengan bahasa yg sangat tidak pas. Baik dialek atau pengucapan katanya, apalagi tata bahasanya (grammar).

    2. Meluangkan waktu untuk belajar bahasa Inggris. Saya pikir banyak lembaga-lembaga kursus atau perorangan yg bisa mengajari Jokowi untuk selanjutnya bisa memperbaiki berbahasa Inggris dengan 'tartil', bahkan bersertifikasi resmi Internasional.

    Sekali lagi, tidak perlu malu tidak menggunakan bahasa Inggris dan tidak perlu malu belajar bahasa Inggris (lagi). Apalagi, jika Jokowi ingin melanjutkan karir kekuasaannya menjadi Sekretaris Jenderal ASEAN menggantikan Le Lurong Minh dan atau selanjutnya menjadi Sekretaris Jenderal PBB menggantikan Ban Ki Moon.

    ‪#‎SelamatkanIndonesia‬
    ‪#‎LintasanPikiran‬
    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Bukan Hanya Jokowi yang Tidak Bisa Bahasa Inggris, Pemimpin Dunia lain juga Ada. Tapi ..... Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top