Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, Banten memperpanjang waktu pendaftaran calon peserta pilkada selama tiga hari. Hal ini dilakukan karena pasangan calon yang mendaftar dan memenuhi syarat hanya Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa.
Sedangkan pasangan yang menjadi lawannya, Ahmad Syarif Madzkurullah-Aep Syaefullah ditolak KPU karena tidak memenuhi syarat. Pasangan kedua ini dinyatakan ditolak karena tidak memenuhi persyaratan berupa SK kepengurusan DPC Gerindra Kabupaten Serang. Dimana pasangan itu menyerahkan SK kepengurusan yang lama, padahal kepengurusan DPC Gerindra telah berganti dan sudah di 'update' oleh KPU RI.
"Kemarin sebetulnya ada dua pasangan yang daftar ke Sekretariat KPU untuk menyerahkan syarat pencalonan. Namun pasangan Syarif-Aep menyerahkan SK DPC Gerindra yang lama yang ketuanya masih Pak Syarif. Sedangkan dari up date terakhir KPU kepengurusan DPC Gerindra Kabupaten Serang telah berganti yang ketuanya adalah Sahari dan SK-nya sudah ditandatangani DPP Gerindra," papar Muhammad Nasehudin, Ketua KPU Kabupaten Serang menjelaskan via telepon, Kamis (30/7/2015).
Pasangan Syarif-Aep ini diusung oleh Gerindra enam kursi, Hanura tiga kursi, dan PBB satu kursi. Kalau Gerindra hilang kursi mereka belum cukup untuk mengusung karena minimal jumlah kursi yang untuk mengusung adalah 10 kursi.
"Berdasarkan arahan dari KPU jika pasangan kurang dari dua maka pendaftaran calon akan diperpanjang. Adapun tahapannya adalah tiga hari pengumuman atau sosialisasi kepada publik, yakni pada 29-31 Juli 2015. Lalu disusul masa pendaftaran selama tiga hari, yakni pada tanggal 1-3 Agustus 2015 yang berlangsung di kantor KPU Kabupaten Serang sejak pukul 08.00 hingga pukul 16.00 petang," jelas Nasehuddin.
Sebelumnya, Ahmad Syarif kepada wartawan mengaku pihaknya sangat menyayangkan penolakan yang dilakukan KPU. Namun demikian pihaknya juga akan melengkapi kekurangan yang ada agar bisa mencalonkan diri.
"Seperti jargon kami yaitu SIAP, kami pun siap memperbaiki kekurangan yang ada. Kami pastikan di pendaftaran tahap kedua nanti, kami akan kembali mendaftar," ujarnya.
(dra/dra/detik)
0 comments:
Post a Comment