728x90 AdSpace

  • Latest News

    Friday, July 17, 2015

    Oh Sudah Kuduga! Manusia Gerobak Ternyata Dikoordinir Seorang Bos

    Manusia Gerobak

    Di ramadan ini, manusia gerobak dapat mudah dijumpai di jalan-jalan protokol maupun komplek perumahan di Jakarta. Beberapa hari menjelang lebaran jumlahnya semakin meningkat.

    Seperti penelusuran detikcom, Jumat (17/7/2015) dini hari, mendapati banyaknya manusia gerobak tengah duduk maupun tidur di sepanjang jalan-jalan protokol. Ditemui di pinggir Jalan Raya Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. sesosok perempuan bernama Nursiah (40) tampak masih terjaga sembari bergantian menjaga gerobak dan suami yang tengah tidur disebelahnya.

    Nursiah yang berasal dari Semarang ini bercerita, bagaimana ia yang berasal dari kampung untuk mencari pekerjaan hingga akhirnya bisa menjadi manusia gerobak. Ia harus rela meninggalkan anaknya yang masih bersekolah untuk melangkahkan kakinya untuk mengais rezeki dengan cara berkeliling sembari menarik gerobak di sekitar komplek perumahan dan perkantoran di Jakarta.

    "Kesini dari kampung dikoordinir kerja sama Bos. Buat nyari nafkah rezeki buat anak," tuturnya.

    S udah 2 tahun terakhir ia bekerja dengan seseorang yang dipanggilnya Bos itu. Sebelum bekerja Nursiah juga harus memiliki gerobak yang ia beli dari bosnya sebesar Rp 400 ribu untuk bekerja.

    Dua bulan sebelum puasa ramadan dan hari raya lebaran, Nursiah bersama suami sudah berkeliling kota Jakarta mencari nafkah rezeki maupun uluran tangan orang yang memberikan sumbangan. Setiap beberapa hari atau seminggu ia harus menyetor uang atau barang ke bos tempat ia di tampung.

    "Biasanya nyari botol, tumpukan kertas, yang bisa disetor ke bos trus jadi duit. Duit sumbangan sama beras juga disetorin ke bos," ceritanya.

    Nursiah yang sempat takut tertangkap Satpol PP ini mengaku pernah harus berhutang ke beberapa temannya sesama manusia gerobak agar bisa menyetor sejumlah uang ke pada bosnya.

    "Pernah seminggu nggak dapet apa-apa sampai harus ngutang 150 ribu ketemen buat setor ke bos, itu pun diambil semua tanpa dibagi dua kesaya," paparnya.

    Menurutnya hanya ada beberapa orang atau keluarga saja yang benar-benar manusia gerobak yang tidak punya tempat tinggal. Sedangkan sisanya menjadikan manusia gerobak sebagai pekerjaan yang dikoordinir oleh seseorang bos.

    "Ada yang beneran (manusia gerobak), ada juga yang nyari nafkah kayak saya," tambahnya. (dra/dra)

    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Oh Sudah Kuduga! Manusia Gerobak Ternyata Dikoordinir Seorang Bos Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top