Jaksa Agung Didesak Jelaskan Sumber Dana syukuran Hari Bhakti Adhyaksa

Jaksa Agung HM Prasetyo kini tengah disoroti dan dikritik atas acara syukuran Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 55, di mana Prasetyo mengundang tiga artis tenar yakni Syahrini, Jupe, dan Didi Kempot.

Bahkan dalam acara itu, Prasetyo sempat berduet dengan Miss Cetar Syahrini dengan mendendangkan lagu ciptaan Rinto Harahap berjudul Dingin.

Kritikan itu muncul dari Indonesia Justice Watch (IJW), peneliti IJW, Fajar Trio Winarko menilai Prasetyo mengabaikan permintaan Presiden Joko Widodo dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang meminta Kejaksaan untuk introspeksi diri.

"Wajar jika Jaksa Agung ingin mensyukuri HBA dengan acara itu. Tapi ya harusnya dia bisa menangkap maksud dari pernyataan presiden yang meminta introspeksi. Itu kan secara tidak langsung presiden nyindir kinerja Prasetyo," ungkap Fajar kepada wartawan, Kamis 
(23/7/2015).

Menurut Fajar, sesungguhnya Jokowi sudah paham dengan kinerja‎ Prasetyo yang tidak terlalu membawa perubahan berarti dalam penegakan hukum.
Terbukti dengan ucapan atau pesan Jokowi soal: tidak boleh ada lagi jaksa pemeras dan tersangka dijadikan "ATM".

"Ini merupakan warning bagi Prasetyo jika tidak segera melakukan pembenahan. HBA itu hari jadi institusi bukan ulang tahun sweet seventeen," tegasnya.

Termasuk, sebagai ‎institusi negara yang anggarannya berasal dari rakyat, Fajar pun meminta Prasetyo transparan berapa biaya pelaksanaan HBA tahun ini.
Serta soal berasal dari mana saja anggaran tersebut. Dan berapa fee yang diberikan ke para artis.

Lebih lanjut, pengamat kebijakan publik Yanuar Wijanarko menilai dengan mengundang artis tenar dalam acara HBA, maka bisa disimpulkan bahwa Jaksa Agung tidak peka akan kondisi ekonomi Indonesia yang sedang terpuruk.

"Disuruh introspeksi, malah seperti foya-foya. Bukan syukuran namanya kalau sampai mengundang tiga artis papan atas," tutur Yanuar.

Yanuar juga berharap Jokowi maupun Kemenpan RB segera meminta Jaksa Agung untuk memberitahu masyarakat dari mana dana sewa artis tersebut.

"Jangan sampai anggaran rakyat digunakan tanpa jelas tujuannya. Saya berharap semoga dana acara HBA bukan dari hasil setoran perusahaan atau individu berkasus maupun dana setoran BUMN," katanya. (tribun)